Tingkatkan Pelayanan, Komisi VIII Tinjau Persiapan Haji 2024 di Kanwil Kota Depok

Nusantaratv.com - 04 Desember 2023

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka saat memimpin pertemuan Kunsfik Komisi VIII DPR RI terkait persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 di Kanwil Kemenag Kota Depok, Jumat (01/12/2023). Foto: Tiara/nr
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka saat memimpin pertemuan Kunsfik Komisi VIII DPR RI terkait persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 di Kanwil Kemenag Kota Depok, Jumat (01/12/2023). Foto: Tiara/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi VIII DPR RI melakukan peninjauan terkait persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kota Depok, Jawa Barat. Peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan dedikasi, kualitas, serta pelayanan kepada jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci tahun depan.

Dalam Kunsfik yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka tersebut, Komisi VIII DPR RI turut menerima sejumlah masukan terkait hambatan atau kendala yang dihadapi. Hal itu guna meningkatkan kualitas layanan baik mulai dari keberangkatan asal jemaah, baik saat di embarkasi maupun saat kepulangan jemaah.

"Ada beberapa persoalan yang kemudian tersampaikan, di antaranya yaitu terkait data baru dalam daftar antrean haji, kemudian kebutuhan perlengkapan dalam perekaman visa, kapasitas pesawat, dan juga pelayanan komposisi petugas haji. Kita ingin melihat persiapan pemberangkatan haji di 2024 yang tentunya sudah dimulai dari sekarang termasuk juga persiapan distribusi kuota hajinya," jelas Diah kepada Parlementaria usai memimpin Kunsfik Komisi VIII DPR RI, di Kanwil Kemenag Kota Depok, provinsi Jawa Barat, Jumat (01/12/2023).

Besarnya ekosistem ekonomi dari Ibadah Haji dan Umrah hingga mencapai Rp100 triliun per tahun  diharapkan selain meningkatkan neraca perdagangan kedua negara,  juga dapat memperbaiki kualitas pelakasanaan haji jemaah Indonesia dari tahun ke tahun.

Lebih lanjut, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu berharap agar ke depan penyelenggaraan ibadah haji dapat terlaksana dengan lebih baik, efisien, serta diharapkan berperan terhadap peningkatan ekonomi di Indonesia. "Kurang lebih haji dan umrah di Indonesia itu dalam satu tahun sumbangan pendapatan untuk ke Arab saudi sebesar 100 Trilliun (rupiah). Ini tentu jumlah yang besar dan ini merupakan dana masyarakat. Jadi melalui ekosistem ekonomi haji dan umrah di Indonesia insyaAllah akan membantu neraca perdagangan antara Indonesia dengan Arab Saudi," imbuh Diah.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kota Depok Ali Abdul Latief dalam laporannya menyampaikan, dalam pelaksanaan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2024 di Kota Depok, pihaknya telah menyiapkan petugas-petugas haji yang andal dan profesional serta siap mengabdi dan memberikan pelayanan maksimal baik pelayanan saat di dalam negeri maupun pada saat di Arab Saudi.

"Kami menyiapkan petugas-petugas haji yang sudah diseleksi personality-nya untuk siap memahami dan sigap melayani berbagai kondisi dan situasi para jemaah haji. Tidak lupa juga kita berkoordinasi dengan petugas kesehatan, karena bagaimanapun kerja tim menjadi hal utama, kita siapkan petugas haji yang mau bekerja betul-betul tidak merasa risih terhadap kondisi berbagai keluhan jemaah haji," imbuhnya.

Untuk diketahui Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama RI saat ini telah menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1445 H/2024 M per jemaah untuk jemaah haji reguler sebesar Rp93.410.286. Penyelenggaraan Ibadah Haji adalah tanggung jawab negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah. Kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji sangat bergantung pada kesungguhan, dedikasi, dan profesionalitas di kalangan petugas haji.

0

(['model' => $post])

x|close