Nusantaratv.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Sukamta menyuarakan dukungan untuk menghentikan perang Palestina dan Israel.
Dia menegaskan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak boleh dibiarkan berlanjut. Maka dari itu, dia berharap masyarakat global termasuk Parlemen Anggota Sidang Parlemen Asia (Asian Parliament Assembly/APA) untuk tidak menutup mata.
Sukamta juga meminta seluruh dunia bisa lebih adil dan objektif dalam menilai kondisi terkini antara Palestina dan Israel.
"Saya yakin sebagian besar masyarakat global masih memiliki kewarasan. Masalahnya mungkin datang dari para pembuat kebijakan global yang tidak mengambil langkah nyata untuk menyelamatkan rakyat Palestina. Oleh karena itu, kita sebagai anggota Parlemwn Asia harus terus menyuarakan penghentian kekerasan (perang) ini dengan lantang," ungkap Sukamta dalam dalam forum APA yang digelar di Baghdad, Irak, Jumat (10/11/2023).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban perang telah melewati 10.000 orang di mana porsi korban terbesar adalah penduduk Palestina.
Sebagian besar korban berasal dari kategori Lansia, perempuan, dan anak-anak.
Sebab itu, dia menyatakan kekecewaan terhadap sejumlah negara yang diam terhadap peristiwa tersebut dan bahkan secara terang-benderang mendukung aksi kekerasan.
"Saya mengkritisi PBB terutama Dewan Keamanan yang tidak cakap menyelesaikan krisis kemanusiaan ini. Bagi kami, krusial sekali untuk mereformasi sistem internasional di Dewan Keamanan PBB supaya bisa menguatkan penyelenggaraan hukum untuk menyelesaikan semua konflik termasuk (yang terjadi di) Palestina," tegasnya.
Terakhir, Politisi Fraksi PKS itu menekankan aksi kekerasan yang dilakukan Israel tidak diabaikan dengan segera ditindaklanjuti. "Jangan biarkan kekerasan (yang dilakukan Israel) dibiarkan. Setiap kriminalitas Israel harus diadili melalui mekanisme ICC," tukas Anggota Komisi I DPR RI ini.