Nusantaratv.com - Kehadiran teknologi memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu yang paling terlihat dampaknya adalah kemudahan berbisnis melalui sarana internet atau dunia maya dengan munculnya e-commerce.
Disadari atau tidak, kemunculan e-commerce ini memberi angin segar, tidak hanya kepada konsumen atau pembeli, namun juga bagi produsen dan pebisnis. Bagaimana tidak? Aktivitas jual beli yang dahulu hanya bisa dilakukan secara tatap muka, kini dapat dengan praktis dan mudah dilakukan secara online.
Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tiar Debora Tampubolon mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan penggunaan perdagangan e-commerce dalam bertransaksi.
Hal itu diungkapkan Sondang saat hadir dalam Sosialisasi Pemasyarakatan E-Commerce Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Jakarta Timur (Jaktim), di Harper Hotel, Jatinegara, Jumat (2/9/2022).
"Hari ini saya menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat terutama para pelaku UMKM yang ada di wilayah pemilihan saya, yakni Jakarta Timur, tentang pentingnya digitaliasi ekonomi yang erat kaitannya dengan e-commerce," ujar Sondang.
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I itu mengungkapkan terdapat banyak keuntungan jika para pelaku UMKM masuk ke dalam sistem digital. Pertama, kata Sondang, dapat membangun profesionalisme dari usaha yang mereka geluti.
"Kedua yakni memperluas pasar dari produk-produk yang mereka hasilkan. Mudah-mudahan ini akan terus kita lakukan. Dan, kita juga akan mendorong terus untuk bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM," lanjutnya.
Sondang menilai e-commerce merupakan bagian dari digitalisasi ekonomi dan sangat penting dalam menciptakan pasar yang baru bagi para pelaku UMKM. "Mungkin yang tadinya mereka hanya memiliki toko secara offline. Tapi dengan e-commerce bisa dilakukan tanpa batas waktu, ruang, bahkan bisa diakses oleh seluruh dunia," tegas Sondang.
Diakuinya, saat ini sudah banyak yang memanfaatkan e-commerce, namun masih belum maksimal. "Nah inilah peran penting saya sebagai wakil rakyat dalam hal membantu mereka memasyarakatkan e-commerce. Bayangkan ini di DKI yang notabene adalah miniatur Indonesia, kita ingin tuntaskan di wilayah Jakarta Timur agar pelakau UMKM ini bisa melek digital," ungkap Sondang.
Sementara itu, Analisis Kebijakan Ahli Madya bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Kemenkop Koperasi dan UKM, Siti Fauziah, mengapresiasi kegiatan ini. "Pemerintah sangat concern terhadap pengembangan ekonomi digital terutama e-commerce. Sasarannya 20 juta UMKM bisa masuk ke ekonomi digital, namun saat ini 19,5 persen yang sudaha masuk ke ekonomi digital," jelas Siti Fauziah.
Dia menilai acara ini memiliki manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM untuk bisa masuk ke dalam ekonomi berbasis digital. "Apalagi tadi bu Sondang memberikan tahapan-tahapan untuk bisa masuk ke dalam ekonomi digital teruma e-commerce," cetusnya.
Sedangkan Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Adhitya Pratama Yudha Saputra mengatakan, kegiatan ini akan menjadi daya dukung bagi para pelaku UMKM agar lebih memahami bagaimana e-commerce memiliki manfaat yang besar.
"Dengan perkembangan digitalisasi saat ini, pemahaman terkait e-commerce menjadi sangat penting. Ini menjadi peluang untuk memperluas pemasaran produk-produk UMKM, dan tentunya DKI Jakarta sejalan dengan program ini, yang juga sedang melakukan program digitalisi untuk UMKM," cetus Adhitya.
Diharapkannya, para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini dapat menyerap materi serta memahami manfaat e-commerce. "Kedepannya ini menjadi sebuah ekosistem usaha dari pelaku UMKM," ucapnya.
Di sisi lain, pelaku UMKM, Kholilurrohman mengaku dirinya akan memanfaatkan bisnis digital ini, mengingat saat ini semua orang telah memanfaatkan teknologi. "Saya akan memanfaatkan e-commerce di bidang jasa laundry yang saya jalani saat ini. Karena ini bisa memberikan manfaat yang besar, sebab bisa menjangkau pasar yang lebih luas," tukas Kholilurrohman.