NusantaraTV.com - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Sondang Tampubolon melanjutkan rangkaian kegiatannya selama masa reses (14 April - 15 Mei 2023) dengan menggelar kegiatan sosialisasi tentang Program Pembiayaan Perumahan untuk Milenial yang mengusung tema ‘Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan’ bersama Bank BTN yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perbankan.
Kegiatan sosialisasi digelar di Kama Venue and Dinning di Jalan Kerja Bakti No.9 Rt013 RW2 Makassar, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, pada Rabu (19/4/2023).
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Sondang Tampubolon. (foto: Mario Sijabat)
Selain Sondang Tampubolon, turut hadir sebagai nara sumber perwakilan dari Bank BTN Cabang Cawang, Arief Fajar Fikriansyah selaku Consumer Loan Sales.
Sosialisasi dengan topik menarik ini diikuti ratusan warga Kecamatan Makassar.
“Hari ini saya bersama dengan Bank BTN melakukan kunjungan ke daerah pemilihan saya di Jakarta Timur terkait dengan pembiayaan perumahan khususnya bagi anak-anak milenial yang baru berusia 21 sampai 40 tahun,” kata Sondang Tampubolon.
Sondang Tampubolon. (foto: Mario Sijabat)
Sondang menegaskan lahirnya kebijakan pembiayaan perumahan untuk kaum milenial merupakan bukti bahwa negara hadir dan berpihak kepada anak-anak muda.
“Dengan adanya kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada anak-anak muda dalam hal pembiayaan kepemilikan rumah, sehingga di usai produktifnya mereka sudah punya rumah sendiri. Baik itu rumah tanah maupun apartemen. Inilah salah satu bentuk aspirasi masyarakat yang berhasil kita perjuangkan di DPR RI. Karena kami di Komisi VI bermitra dengan Kementerian BUMN dimana salah satunya adalah perbankan BTN,” papar Sondang Tampubolon.
“Kita tahu selama ini BTN lebih banyak membiayai sektor properti. Dan memang selama wabah covid-19 kondisi sektor properti kurang baik. Tetapi setelah pasca covid ini kita harapkan industri properti bisa tumbuh,” tambahnya.
Sondang Tampubolon. (foto: Mario Sijabat)
Menurut Sondang, perubahan positif di sektor properti bisa terjadi seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kami harapan juga daya beli masyarakat itu juga semakin meningkat. Karena apabila daya beli masyarakat tidak meningkat sektor ini pun tidak akan bertumbuh dengan maksimal. Dan untuk mendukung sektor pembiayaan properti ini menjadi lebih baik. Harus ada penciptaan-penciptaan pusat-pusat industri” ujar Sondang.
“Apakah dengan membangun pusat industri baru atau dengan melakukan hilirisasi baik itu di sektor pertambangan, mineral dan lain sebagainya. Sehingga lapangan kerja bisa tercipta lebih banyak. Pastinya itu akan menciptakan daya beli masyarakat dan membuat pendapatan masyarakat lebih baik,” tambahnya.
Para peserta sosialisasi yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa antusias mengikuti dan menyimak infformasi yang diberikan para narasumber. (foto: Mario)
Sondang lebih lanjut mengatakan selain daripada sektor properti Komisi VI DPR RI juga sering menyampaikan kepada pemerintah soal pendanaan kepada masyarakat baik itu untuk sektor usaha maupun sektor komersil.
“Utamanya adalah bagaimana menyediakan dana pada masyarakat yang pertama itu mudah, harus mudah. Karena ketika itu tidak mudah sektor usaha maupun sektor riil akan sulit untuk berkembang,” ujar Sondang.
“Kemudian berikutnya harus mendapatkan biaya murah. Artinya pendanaan untuk masyarakat baik itu industri usaha maupun komersil diberikan bunga yang serendah-rendahnya. Supaya tidak jadi menambah beban usaha kepada perusahaan itu. Karena 0 koma sekian saja naik itu akan sangat berarti dalam daya saing industri dan daya saing perusahaan,” tambahnya.
Selain itu, sambung Sondang, akses kecepatan juga harus diperhatikan.
“Harus cepat jangan dibutuhkan hari ini baru terealisasinya bulan depan, 2 bulan lagi atau bahkan lebih lama. Itu yang sangat penting difasilitasi oleh pemerintah. Dalam hal ini perbankan plat merah salah satunya adalah BTN,” terang Sondang.
“Khusus untuk bank BTN kredit untuk milenial ini, salah satunya adalah bunga yang murah. Lebih murah daripada KPR pada umumnya. Bunganya hanya 4,29 persen untuk 2 tahun. Itu kan satu kelebihan. Biasanya kan Bunganya 4,99 persen. Jadi sangat membantu sekali masyarakat yang ingin mengakses kredit perumahan,” Sondang.
KPR BTN Gaess for Milenial
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Bank BTN Cabang Cawang, Arief Fajar Fikriansyah selaku Consumer Loan Sales mengatakan melalui kegiatan sosialisasi bertema Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan ini pihaknya ingin agar kaum Milenial semakin memahami bahwa proses pembiayaan kepemilikan rumah sekarang ini sudah jauh lebih mudah dan terbuka peluang bagi mereka untuk memiliki rumah.
Arief Fajar Fikriansyah Consumer Loan Sales Bank BTN cabang Cawang (foto: Mario Sijabat)
“Karena di era sekarang ini sangat potensial sekali apalagi untuk milenial berkembang ke depannya. Dan peluang untuk memiliki rumah sangat terbuka. Karena itu melalui kegiatan sosialisasi ini kami menginformasikan program KPR BTN untuk Milenial, usia 21 sampai 40 tahun,” kata Arief.
Arief mengaku takjub karena sekarang ini kaum Milenial sudah memiliki pemikiran untuk memprioritaskan membeli rumah ketika mereka bekerja dan memiliki penghasilan. Itu terlihat dari banyaknya berkas pengajuan yang diterimanya di Kantor BTN Cabang Cawang di Jalan DI Panjaitan Jakarta Timur.
“Sekarang ini ada sekitar 150 berkas pengajuan KPR BTN yang saya tangani dan 80 hingga 90 persen yang mengajukan adalah kaum Milenial,” ungkap Arief.
Arief Fajar Fikriansyah (foto: Mario Sijabat)
Terus terang saya takjub dengan kaum Milenial kita. Usia 22 tahun sudah terpikir beli rumah sendiri. Dan itu sangat bagus. Karena rumah memiliki nilai investasi yang tidak akan pernah turun justru terus meningkat nilainya,” imbuhnya.
Arief menjelaskan saat ini BTN memiliki program pembiayaan kepemilikan rumah khusus untuk kaum milenial bernama KPR BTN Gaess for Milenial.
“Dengan bunga yang relatif rendah hanya 4,29 persen untuk 2 tahun. Jadi bisa ambil KPR di Bank BTN. Karena KPR BTN itu sendiri subsidi dari angka 150 jutaan. Mereka bisa memilih wilayah mana. Bisa di Bekasi, Depok atau Tambun dan wilayah lainnya,” terang Arief.
Para Narasumber dan peserta sosialisasi foto bersama. (foto: Mario Sijabat)
“Jadi melalui sosialisasi kali ini saya bisa memberikan tips dan triknya bagi kaum Milenial yang ingin mengambil KPR BTN. Harapannya ke depannya semakin banyak Milenial yang memiliki rumah,” pungkas Arief.
Acara sosialisasi tentang Program Pembiayaan Perumahan untuk Milenial yang mengusung tema ‘Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan’ kolaborasi Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon bersama Bank BTN yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perbankan berlangsung seru dan menarik. Terlebih acara di selingi doorprize dengan hadiah-hadiah menarik.