Presiden IPU Duarte Pacheco Ingatkan Delegasi P20, Dunia Masih Menghadapi Berbagai Tantangan

Nusantaratv.com - 06 Oktober 2022

Presiden International Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco saat memberikan sambutan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/20/2022). (Jaka/nvl)
Presiden International Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco saat memberikan sambutan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/20/2022). (Jaka/nvl)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden International Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco menyatakan dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan.

Setelah pandemi Covid-19 kini dunia dihadapkan dengan berbagai konsekuensi global yang diakibatkan oleh peperangan di Ukraina. Dia menegaskan sudah saatnya parlemen berpartisipasi dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Pacheco mendorong delegasi yang hadir mencari cara untuk menghormati dan mengkonsolidasikan sistem tata internasional berdasarkan aturan untuk mencapai perdamaian agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan rakyat. 

Dia juga kembali mengingatkan para delegasi yang hadir mengenai kesepakatan yang ada pada konferensi ke-5 yang dilakukan di Vienna satu tahun lalu.

"Kurang lebih satu tahun yang lalu kita semua bertemu di Vienna untuk konferensi ke-lima ketua-ketua parlemen dunia dan kita bersepakat kita akan mengambil peran kepemimpinan parlemen untuk multilateralisme yang lebih efektif, yang membawa perdamaian dan pembangunan berkelanjutan untuk manusia dan untuk planet," sebut Pacheco dalam sambutannya di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/20/2022). 

Lebih lanjut, Pacheco menyatakan sebagai wakil rakyat, Parlemen harus menunjukkan kepada rakyat mengenai keseriusan dalam menjalankan komitmen, bukan hanya lewat kata dan janji semata. Parlemen harus memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat, kehidupan yang lebih bermartabat bebas dari ketakutan, bebas dari perang. Apabila tujuan tercapai, sejarah akan melihat dan mencatat keberhasilan upaya kolektif periode ini. 

"Saya ingin menyampaikan dengan jelas dan tidak akan ada perdamaian tanpa pembangunan, dan tidak ada pembangunan tanpa perdamaian, dan tidak akan ada perbedaan untuk pembangunan berkelanjutan tanpa penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental," imbuhnya.

IPU sebagai organisasi-organisasi global dari parlemen-parlemen global, siap untuk menjalankan kewajibannya. IPU memiliki strategi-strategi baru dengan fokus untuk membangun parlemen yang kuat dan fokus dan memastikan akuntabilitas di semua tingkatan dengan bekerjasama dengan anggota-anggota. 

IPU telah mengembangkan perangkat-perangkat dengan kriteria-kriteria untuk memajukan tata kelola yang demokratis, kesetaraan gender, partisipasi anak muda dalam politik dan juga keterlibatan publik dalam kerja-kerja parlemen dan juga berinvestasi pada waktu dan energi dalam mengembangkan dimensi parlementer dari tata kelola global.

"Jadi kita memiliki komitmen internasional dan saya ingin tekankan kembali, kita memiliki tanggung jawab dan harus menerapkan strategi ini. Ini adalah suatu cara yang terbaik untuk mencapai tujuan kita untuk menghadapi tantangan global yang ada saat ini. Saya berharap kita dapat memperkuat parlemen dan kita juga dapat menyatakan komitmen parlemen dan menjalankan fungsi anggaran dan pengawasan kita dalam proses G20," ucapnya.

Pacheco meyakin kehadiran delegasi itu dapat memenuhi tujuan dan visi G20. Sekarang adalah saatnya untuk bertindak dan menunjukkan jika Parlemen bertanggung jawab bersama-sama dengan pemerintahan untuk mencapai kesuksesan. 

"Kami akan terus mendukung semua upaya dan pembahasan permasalahan, kami bukan hanya disini untuk berdiskusi tapi juga untuk memutuskan dan mengambil langkah-langkah nyata untuk mencapai pemulihan berkelanjutan," tutupnya.

0

(['model' => $post])

x|close