Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menekankan pentingnya integrasi LRT Jabodetabek dengan moda transportasi lain yang harus diperhatikan dengan seksama. Hal ini diperlukan demi menciptakan sistem transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami mengajukan rekomendasi bahwa sistem tiket terpadu harus menjadi prioritas. Dengan tiket tunggal yang dapat digunakan di berbagai moda transportasi, masyarakat akan lebih mudah beralih dari satu moda ke moda lainnya tanpa hambatan,” tutur Iwan Aras dalam rilis yang diterima Parlementaria, Kamis (31/8/2023).
Menurut Politisi Fraksi Partai Gerindra ini, jaringan transportasi masaal yang terintegrasi akan mengurangi kebutuhan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Pada akhirnya, kata Iwan, hal tersebut akan membantu mengurangi kemacetan di Jakarta serta menjadi salah satu solusi mengatasi polusi udara yang diakibatkan asap kendaraan bermotor.
“Tarif layanan moda transportasi yang belum terintegrasi akan membuat masyarakat enggan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Sebab, tarif layanan transportasi yang belum terintegrasi atau masih terpisah-pisah membuat beban biaya transportasi yang ditanggung masyarakat semakin berat,” paparnya.
Jika biaya perjalanan dengan angkutan umum nyaman dan terjangkau, sambung Iwan, masyarakat diyakini mau beralih menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi. Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta sendiri telah mencapai 23,03 juta unit per 17 Agustus 2023. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Timur.
“Masyarakat lebih senang dengan hal yang simple dan dianggap bisa menyelamatkan ekonomi mereka, seperti menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas. Jika ada layanan moda transportasi yang terintegrasi dan perbandingan biayanya lebih murah dari menggunakan motor, pasti akan mengubah persepsi masyarakat,” tandasnya.