Nusantaratv.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menilai peningkatan kerja sama di bidang pariwisata diperlukan untuk bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sebab ia mengatakan sektor pariwisata tidak hanya persoalan bisnis saja.
“Kepariwisataan bukan hanya bisnis semata, hanya untuk mengejar profit semata, tapi pariwisata adalah menyangkut bagaimana bisa memberikan pemerataan pendidikan, peningkatan kapasitas, dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Putu kepada Parlementaria usai memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Tahunan APPF ke-31 di Manila, Filipina, (25/11/2023).
"... pariwisata adalah menyangkut ... pemerataan pendidikan, peningkatan kapasitas, dan kesejahteraan masyarakat,"
Dalam Sesi Pleno ke-3 APPF kali ini yang membahas kerja sama kawasan, Putu Supadma menyampaikan bahwa kesejahteraan yang diakibatkan oleh pariwisata, akan menyentuh lapisan masyarakat yang paling bawah yakni grassroot.
"Melalui kepariwisataan ini kita tahu bahwa kita mampu memberikan peningkatan kesejahteraan langsung kepada masyarakat atau di grassroot. Inilah yang harus kita dorong di kawasan Asia Pasifik, karena apa? Karena jika hanya bergantung pada hubungan perdagangan-ekonomi lainnya memberikan manfaat hanya kepada multinasional company atau perusahaan-perusahaan besar," jelas Putu.
Terakhir Putu menjelaskan bahwa Indonesia sekarang menjadi inspirasi atau tempat belajar bagi negara-negara lain dalam hal pengelolaan pariwisata dan hospitality. Namun, Ia juga mengingatkan agar Indonesia juga tidak hanya meningkatkan dari segi pariwisata dan hospitality, tetapi juga peduli dan menggaungkan budaya Indonesia, mengingat kebudayaan adalah roh daripada kepariwisataan itu sendiri.