Nusantaratv.com - Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari mendorong adanya perlindungan bagi varietas unggul padi Pandan Wangi di kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia berharap varietas unggul padi Pandan Wangi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar khususnya bagi masyarakat Cianjur.
“Kabupaten Cianjur itu punya potensi lokal yang berbeda dari daerah lain. Jadi memang harus ada perlindungan bagi varietas unggul padi Pandan Wangi. Kalau tidak ada perlindungan seperti Perda yang mengatur, khawatir akan diambil oleh pihak asing. Bisa saja mereka (pihak asing) mengambil plasma nutfah padi kita, kemudian dibudidayakan di nengaranya dengan teknologi bio teknologi. Ini harus kita jaga dan lindungi,” ungkap Endang kepada Parlementaria dalam Kunker Reses Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menambahkan, sebagai bentuk perlindungan, Komisi IV DPR RI tengah menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (RUU KSDAHE). “Maka kita di Komisi IV sedang merumuskan RUU KSDAHE, karena Indonesia adalah negara yang punya plasma nutfah dan sumber genetik nomor dua di dunia, ini harus kita lindungi. Kalau tidak, nanti ‘dicolong’ pihak asing tidak ada yang bisa menuntut karena tidak punya dasar UU nya,” jelas Endang.
Endang juga menekankan dengan adanya standarisasi yang jelas, sangat penting untuk diterapkan dalam memastikan keberlangsungan varietas Padi Pandan Wangi di Cianjur. Ia juga menilai perlu ada perlindungan tara ruang yang baik agar padi dapat ditanam dengan optimal serta keterlibatan berbagai pihak dalam menyelamatkan varietas padi Pandan Wangi.
“Terlebih anak muda juga harus dilibatkan, karena sekarang zamannya media sosial yang sudah jauh lebih efektif dan digandrungi oleh anak-anak muda zaman sekarang. Jadi, dengan adanya peranan anak muda sebagai generasi penerus bangsa terlebih yang aktif di media sosial, saya harap bisa membantu melindungi varietas unggul yang kita miliki,” ujarnya.