Pembukaan Masa Sidang 2022-2023, Sondang Tampubolon Apresiasi Pidato Ketua DPR RI

Pembukaan Masa Sidang 2022-2023, Sondang Tampubolon Apresiasi Pidato Ketua DPR RI

Nusantaratv.com - 16 Agustus 2022

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan berfoto bersama Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Adiantoro/Nusantara TV)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan berfoto bersama Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Adiantoro/Nusantara TV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kekuatan gotong royong merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, yang diselenggarakan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Puan mengapresiasi seluruh anak bangsa yang telah membantu rakyat dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19. "Keberhasilan Bangsa Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 ini berkat kerja bersama dan gotong royong Bangsa Indonesia," ujar Puan.

Dia menyebut, dalam rilis data Johns Hopkins University terkait penanganan Covid-19 pada 2021, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara terbaik di dunia dalam menangani Covid-19. "Inilah hasil kerja bersama kita, gotong royong melawan pandemi Covid-19," lanjut mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang cukup untuk mengambil tindakan cepat dan antisipatif demi keselamatan rakyat dan memastikan jalannya pemerintahan melalui Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020. 

Peraturan Pemerintah pengganti UU tentang Penanganan Pandemi Covid-19 diproses secara cepat dan cermat di DPR RI sehingga tidak terjadi kekosongan payung hukum untuk menangani pandemi yang melanda sebagian besar negara di dunia.

Puan menambahkan, Pancasila menjadi kekuatan nasional yang paling utama dalam menjaga kehidupan dan penghidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

"Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa. Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong," terang Puan.

Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tiar Debora Tampubolon. (Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tiar Debora Tampubolon mengapresiasi pidato Ketua DPR RI itu. "Memang di tengah-tengah ketidakpastian dan situasi global saat ini, termasuk Indonesia juga mengalami banyak tekanan. Tapi kita percaya dengan apa yang disampaikan ibu Ketua DPR RI dengan kekuatan gotong royong dan semangat Pancasila, kita pasti akan bisa melewati ini semua di sisa tahun anggaran 2022 ini," imbuh Sondang.

Di sisi lain, terkait berbagai hasil kinerja DPR periode 2019-2024 yang sudah berjalan selama tiga tahun. Di mana sejak 2019 hingga saat ini, sejumlah Undang-Undang (UU) yang telah selesai dibahas DPR RI bersama Pemerintah berjumlah 43 UU.

Dari 43 UU itu, sebanyak 32 UU diselesaikan di masa sidang 2021-2022 atau dalam kurun waktu satu tahun. Dengan kata lain, sejak 16 Agustus 2021 hingga 15 Agustus 2022, DPR RI mampu merampungkan pembahasan 32 UU.

Secara terperinci, UU yang telah disahkan berdasarkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) bersama Pemerintah, yakni Komisi I DPR menyelesaikan 2 UU, Komisi II DPR 16 UU, Komisi III DPR 4 UU, Komisi V DPR 1 UU, Komisi VI DPR 3 UU, Komisi VII DPR 1 UU, Komisi X DPR 2 UU, Komisi XI DPR 4 UU, Badan Legislasi (Baleg) DPR 6 UU, Badan Anggaran (Banggar) DPR 1 UU, dan Panitia Khusus (Pansus) DPR menyelesaikan 3 UU.

"Pencapaian daripada kerja legislasi di DPR RI cukup bisa dilihat hasilnya, meskipun mungkin belum maksimal dari prolegnas di tahun ini, tapi kita berharap dengan kerja kolektif kolegial bersama dengan seluruh anggota DPR RI, kita bersama-sama bisa menyelesaikan prolegnas di tahun 2022-2023," tukas Sondang.  


 

0

(['model' => $post])

x|close