Pameran Temporer Museum, Eksplorasi Gedung DPR dari Masa ke Masa

Nusantaratv.com - 02 November 2022

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar dalam sambutannya di acara Pameran tersebut, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). (Jaka/Man)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar dalam sambutannya di acara Pameran tersebut, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). (Jaka/Man)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan selamat berpetualang dan bereksplorasi ke lorong waktu dalam Pameran Temporer Museum dengan tema “Rumah Rakyat, Gedung-gedung DPR RI dari Masa ke Masa” kepada pengunjung dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

“Selamat berpetualang dan bereksplorasi ke lorong waktu dalam Pameran Temporer Museum dengan tema “Rumah Rakyat, Gedung-gedung DPR RI dari Masa ke Masa,” ujar Indra dalam sambutannya di acara Pameran tersebut, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Indra menjelaskan gedung nusantara yang saat ini menjadi gedung wakil rakyat ini, merupakan satu dari 13 gedung yang pernah dipakai DPR RI sebagai rumah rakyat dari masa ke masa. Dan sejatinya gedung yang kerap disebut sebagai gedung kura-kura ini pada awalnya bukan ditujukan untuk gedung wakil rakyat.

Melainkan sebagai Gedung Conefo, Conference of The New Emerging Forces, atau sebuah wadah untuk negara-negara yang ingin keluar dari Blok Timur dan Blok Barat. Maka dibangunlah gedung ini untuk menampung kepentingan politik Negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa setelah perang dunia ke II Berakhir.

Ditambahkan Kepala Biro Humas dan protokol DPR RI Suratna, dalam rangkaian pameran tersebut, pihaknya juga menyelenggarakan Gelar wicara Mugalemon (Museum, Galeri dan Monumen) yang bertajuk 'Gedung DPR RI sebagai Bangunan Cagar Budaya'.

Hadir dalam gelar wicara yang dipandu oleh Wildan Fajar sebagai Moderator Pranata humas museum penerangan, Wakil ketua asosiasi museum Indonesia DKI Jakarta, Paramitha Jaya, dan beberapa narasumber Yuke Ardhiati selaku arsitek sekaligu Dosen Universitas Pancasila, Junus Satrio Atmojo sebagai Ketua tim ahli cagar budaya nasional. 

0

(['model' => $post])

x|close