Nusantaratv.com - Anggota Komisi XI DPR RI Muhidin Mohamad Said mengatakan Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan daerah yang bisa mengendalikan inflasi dengan baik.
Hal itu, menurutnya, berkat kerja sama antara TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat yang cukup. Sehingga Sulawesi Selatan bisa menurunkan tingkat inflasinya dengan baik.
Di sisi lain, Muhidin menegaskan pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut juga meningkat dikarenakan harga pangan yang terkendali. Serta, ditopang dari UMKM setempat.
"Saya kira Anda bisa melihat sekarang ini bahwa hasil dari pembinaan UMKM melalui PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) kelihatan sekali cukup bagus, berkembang, bahkan sudah ada yang berkualitas ekspor, baik makanan, kemudian tekstil sudah kelihatan semua dan ini sangat membantu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Muhidin usai memimpin rapat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Lebih lanjut, Muhidin juga berpesan kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk mengantisipasi adanya cuaca ekstrim seperti El Nino.
"Saya sampaikan tadi bahwa, situasi sekarang Sulawesi Selatan ini untuk mengantisipasi El Nino. Ini sangat riskan sekali bahwa El Nino itu apabila Presiden sudah menganjurkan bahwa daerah-daerah yang sudah menjadi lumbung pangan, supaya tetap menjaga," beber Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Selain itu, Muhidin juga memaparkan demi menjaga kestabilan bahan pangan, para petani di Sulawesi Selatan untuk rutin memberikan pupuk. Termasuk, pemberian bibit jangan sampai kurang, dan semua pengairan, baik yang kecil maupun besar harus dijaga dan terkendali.
"Sehingga nantinya, kalau El Nino jika mulai tahun atau bulan depan terjadi, kondisi stok pangan bisa tetap stabil. Persiapan-persiapan itu bisa terkendali dengan bagus," urainya.
Legislator Dapil Sulawesi Tengah berharap bantuan modal untuk UMKM bisa terserap secara merata.
"UMKM dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang semakin tinggi lebih dari Rp300 triliun. Kalau ini bisa tercepat dan terserap secara merata di seluruh Indonesia, bisa membantu pertumbuhan ekonomi, karena kontribusi belanja publik juga akan lebih tinggi. Kemudian UMKM juga lebih bagus sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi kita," tutupnya.