Nusantaratv.com - Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke beberapa Basarnas di daerah.
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras menyampaikan Kunspik tersebut didasarkan pada penilaian pada minimnya anggaran Basarnas. Karena itu, melalui peninjauan langsung ke lapangan tersebut, Komisi V berharap agar Basarnas di daerah mendapatkan tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sehingga dapat memperbaharui peralatan pendukung untuk mengatasi bencana alam.
"Melihat kenyataan lapangan memang butuh penambahan anggaran untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di Basarnas. Oleh karenanya, tentu melalui Komisi V DPR RI, kami berharap ada penambahan anggaran dari Menteri Keuangan agar peralatan-peralatan yang sudah berumur bisa diperbaharui (peralatannya) yang tidak ada (peralatannya) bisa diadakan," jelasnya usai menghadiri pertemuan dengan Basarnas Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Kamis (22/6/2023).
Selain itu, Politisi Fraksi PPP ini juga mempertanyakan kesejahteraan personil Basarnas di Banjarmasin, terutama yang berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negara (PPNPN). Menurutnya, para pegawai itu perlu diperhatikan keselamatannya dan dapat diberikan hak dan kewajiban seperti PNS.
"Saya dengarkan tadi hanya memiliki BPJS, terutama PPNPN ini kan tenaga honorer tentu perlu kita perhatikan. Karena mereka jam kerjanya juga sama dengan PNS bahkan kalau boleh mungkin mereka lebih banyak didorong untuk maju lebih terdepan. Sementara apresiasi negara ke mereka sangat terbatas (minim). Nah mereka juga punya keluarga yang keselamatannya mesti dijaga. Maka dari itu hak dan kewajiban dapat disamakan dengan PNS," jelasnya.