Nusantaratv.com - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhammad Misbakhun menilai perkembangan industri perbankan syariah di Provinsi Aceh penting untuk terus dipantau kontribusinya terhadap masyarakat dan perekonomian Aceh.
"Kami ingin mendapat gambaran seutuhnya tentang apa saja yang sudah dicapai perbankan syariah di Provisi Aceh karena ini adalah kekhususan sehingga akan terus kami pantau perkembangan dan kontribusinya terhadap masyarakat dan perekonomian Aceh," kata Misbakhun usai memimpin Rapat Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI yang dihadiri unsur Perbankan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Banda Aceh, Aceh, Senin (7/8/2023).
Di sisi lain, dia menilai keberadaan tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), lanjut Misbakhun harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat.
Pasalnya, TPAKD, lanjut Misbakhun, berperan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses akses keuangan. Untuk itu, tentu TPKAD harus berinovasi sehingga Literasi dan inklusi keuangan di daerah bisa berjalan dengan baik.
"Luar biasa tadi disampaikan secara terintegrasi OJK membicarakan soal perbankan, asuransi, penjaminan dan kemudian bagaimana TPKADnya memberikan literasi dan membangun inklusi keuangan di daerah dan ini perlu menurut saya ini yang perlu ditingkatkan," tegas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Menurutnya, penting saat ini masyarakat untuk melek industri jasa keuangan. Untuk itu, dalam memberikan literasi dan membangun inklusi keuangan, menurutnya, perbankan perlu memperkuat kolaborasi antar-stakeholder
"Makin banyak (industri jasa keuangan) dan masyarakat menjadi tahu maka akan semakin besar memanfaatkan perbankan, asuransi, penjaminan dan sebagainya bagi masyarakat," tegasnya.