Masyarakat Butuh Listrik, Moreno Soeprapto Apresiasi Program BPBL

Nusantaratv.com - 15 November 2022

Anggota Komisi VII DPR RI Moreno Soeprapto saat mengikuti pemberian program bantuan pemasangan baru listrik. (Ist/nr)
Anggota Komisi VII DPR RI Moreno Soeprapto saat mengikuti pemberian program bantuan pemasangan baru listrik. (Ist/nr)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Komisi VII DPR RI Moreno Soeprapto mengapresiasi program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Diketahui, sebanyak 2343 rumah tangga tidak mampu di Malang Raya, Jawa Timur (Jatim), mendapatkan program BPBL. Moreno menilai program BPBL telah berjalan baik.

"Dari Sabang sampai Merauke masih banyak (masyarakat) yang membutuhkan listrik baru. Kami di Komisi VII bersama Kementerian ESDM dan PLN, gotong royong berinisiatif memulai dengan program bantuan pemasangan baru listrik dengan kuota 80 ribu se-Indonesia. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini menjadi terang benderang, agar kita bisa memberikan penerangan di Malang raya," kata Moreno dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, program BPBL tersebut akan dilanjutkan tahun depan. Jika di tahun 2022 ada sebanyak 80 ribu rumah tangga tidak mampu yang mendapatkan BPBL, maka di tahun depan akan menjadi 83 ribu penerima. 

"Tahun depan saya akan duduk dengan PLN dan Menteri ESDM, kita mencocokkan data dengan kepala daerah setempat. Insya Allah (program BPBL) akan terus berkelanjutan," lanjut Legislator Dapil Jatim V itu.

BPBL adalah bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu yang meliputi instalasi tenaga listrik dan biaya pemasangannya, biaya sertifikasi laik operasi, biaya penyambungan baru ke PLN, dan pengisian token listrik perdana. 

Penerima BPBL harus tercatat dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Penerima BPBL harus berdomisili di daerah 3T, atau berdasarkan validasi kepala desa atau lurah. 

0

(['model' => $post])

x|close