Marwan Cik Asan Apresiasi Keberpihakan Himbara terhadap UMKM Nasional

Nusantaratv.com - 02 Februari 2024

Anggota Komisi XI Marwan Cik Asan saat mengunjungi beberapa UMKM binaan Himbara di Kota Tangerang, Banten, Rabu (31/1/2024). Foto: Ridwan/nr
Anggota Komisi XI Marwan Cik Asan saat mengunjungi beberapa UMKM binaan Himbara di Kota Tangerang, Banten, Rabu (31/1/2024). Foto: Ridwan/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com – Tim Komisi XI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Kota Tangerang, Banten, dalam rangka mengetahui fungsi pengawasan terkait akses kredit atau pembiayaan dari Himpunan Perbankan Negara (Himbara) kepada UMKM binaan. Dalam Kunsfik ini, Komisi XI juga ingin mengetahui strategi dan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) dalam mempercepat akses kredit.

“Saya apresiasi keberpihakan Himbara terhadap perkembangan UMKM nasional. Di mana kita tahu bahwa UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam menopang perekonomian nasional dan berkali-kali adanya krisis UMKM tetap eksis menjaga perekonomian kita,” jelas Anggota Komisi XI Marwan Cik Asan kepada Parlementaria di sela-sela peninjauan UMKM binaan Himbara di Kota Tangerang, Banten, Rabu (31/1/2024).

“Tapi (dukungan Himbara selama ini) itu tidak cukup karena UMKM kita banyak. Ini yang harus kita evaluasi agar bisa terus berkembang”

Diketahui, beberapa stan binaan Himbara turut diperkenalkan di dalam agenda ini. Di antaranya, Hot Sambal Bumbu, Dapoer Djeng Ani, dan DNS Artwork binaan Bank Mandiri melalui Program KUR, serta Neng Kriwil Cemilan Kriuk Enak binaan Bank BRI. “Sehingga sebagai anggota parlemen, kegiatan pembinaan terhadap UMKM mendorong untuk bisa membuka pasar ekspor, memperluas pasar dalam negeri, dan sebagainya, tentu selalu kita dukung,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Menurutnya, sejauh ini, Himbara sudah cukup optimal dalam membina UMKM nasional. Hal itu tercermin dari adanya berbagai upaya dilakukan untuk UMKM, mulai dari persoalan bunga pinjaman lebih murah, pembinaan, akses operasional.

“Tapi itu tidak cukup karena UMKM kita banyak. Ini yang harus kita evaluasi agar bisa terus berkembang,” tegasnya.

Ke depan, ia berharap peran Himbara dapat lebih ditingkatkan kembali, khususnya dalam mencari dan memperluas pasar (market), baik luar maupun dalam negeri. Sebab, mencari market ini dinilai lebih sulit dibandingkan dengan mencari bahan baku untuk produksi UMKM.

“Jadi menurut saya penekanannya ke depan kepada siapapun pihak-pihak yang bisa membina mereka untuk dapatkan akses yang lebih luas, baik pasar dalam maupun luar negeri,” tutupnya.

0

(['model' => $post])

x|close