Nusantaratv.com-Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan pelatihan pengasuh anak kepada ayah. Ia menilai saat ini terkesan hanya perempuan yang menjadi faktor utama anak terlindungi.
"Saya kira tagline itu jauh dari jangkauan. Dalam melindungi anak dibutuhkan peran ayah. Tidak bisa perempuan sendirian. Saya mendorong adanya pelatihan bagi ayah atau bapak untuk menciptakan sebuah keluarga yang utuh di Indonesia," kata Nur Azizah dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Rabu (14/6/2023).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pelatihan bagi ayah dibutuhkan agar ayah atau bapak dapat terlibat langsung dan tahu bagaimana mengasuh dan mendidik anak, sehingga anak terlindungi dan Indonesia maju.
Tak hanya itu, Nur Azizah menanyakan tentang peran KemenPPPA atas peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Putri Bilgis di Kota Depok.
“Putri Bilqis disiram cabai oleh suaminya. Anaknya masih kecil-kecil. Tapi, perempuannya yang disalahkan polisi. Suaminya bebas. Apa yang sudah dilakukan KemenPPPA," tandasnya.
Semntara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan bahwa KemenPPPA sepakat keterlibatan ayah dalam mengasuh dan mendidik anak sehingga anak terlindungi dan Indonesia maju.
"Kami setuju tidak hanya perempuan. Team work dalam keluarga sudah sering sudah sering disosialisasikan. Keluarga merupakan unit terkecil mewujudkan Indonesia maju.
"Mendidik anak, mengasuh anak tidak hanya tanggungjawab ibu. Pengasuhan bersama ayah dan ibu dapat melahirkan anak yang berkualitas," tambahnya.