Legislator Dorong Kemenkes Cari Terobosan Vaksinasi Untuk Lansia

Nusantaratv.com - 25 Januari 2023

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto saat mengikuti Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Munchen/nr
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto saat mengikuti Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Munchen/nr

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan terobosan baru dalam hal vaksinasi masyarakat yang sudah lansia. Lantaran, capaian vaksinasi lansia yang dinilai masih rendah. Ia menilai, lansia kurang termotivasi untuk melakukan vaksin hingga booster. Padahal, lansia merupakan kelompok yang rentan.

"Lansia memang saat ini kurang motivasi untuk melakukan vaksin. Tapi apakah dengan kondisi seperti ini lantas tidak berbuat sesuatu? Menkes harus mencari terobosan baru untuk membangkitkan motivasi mereka. Kalau kita menyerah saja maka tidak akan ada perubahan," ungkap Edy dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Edy menuturkan, hal tersebut merupakan persoalan dasar vaksinasi di Indonesia. Ia pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan pembukaan diri untuk para turis asing berkunjung di Indonesia, hal ini akan menjadi tambahan masalah jika lansia tidak terlindungi.

"Apalagi Pak Jokowi membuka diri terhadap turis asing. China saat ini sedang tidak dalam kondisi yang baik, dan ada potensi migrasi penduduk China nantinya, apakah sebagai turis atau TKA. Ini kalau lansia Indonesia tidak terlindungi dengan baik, maka tentu korban nya adalah para lansia," Jelas Edy.

Ia pun berharap, pemerintah dapat mengambil langkah tegas terhadap permasalahan ini, sebagai upaya memberikan pelindungan kepada lansia. 

"Harus ada upaya khusus dari pemerintah karena di negara lain pun lansia sampai dipaksa dan dilakukan vaksin dimanapun berada. Itukan sebetulnya bagian dari upaya melindungi para lansia. Nah negara kita kan tidak seperti itu, maka harus ada terobosan baru ini vaksinasi ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tingkat pasien Covid-19 di rumah sakit lebih banyak pasien lanjut usia (lansia). 
"Kita agak khawatir lansia, yang masuk RS lebih banyak lansia dengan komorbid. Dan banyak yang meninggal belum divaksin," kata Budi Gunadi.

Budi mengatakan untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 kepada lansia, pihaknya akan melakukan optimalisasi perihal edukasi. Ia juga mengungkapkan banyak lansia tak terlalu minat untuk divaksin. Berdasarkan data terbaru per Senin 23 Januari 2023, masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 204.184.380 atau 87,01 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 175.010.804 atau 74,58 persen. Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) sebanyak 69.215.619 atau 29,50 persen.Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 1.234.896 orang atau secara dengan 5,36 persen. 

 

0

(['model' => $post])