Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyatakan harapannya pada hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sarat akan nilai religi dan moralitas, namun bangsa ini sedang dihadapkan dengan ujian besar dan fenomena yang menginginkan keluar dari jati dirinya. Maraknya pergaulan bebas, LGBT, kriminalitas yang terjadi di kalangan bawah umur, serta bergesernya moral generasi. Tentu ini sangat memprihatinkan, dan menjadi perhatian kita semua," ujar Bukhori usai mengikuti sidang tahunan MPR RI, DPR RI/DPD RI dan Sidang Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, dikutip dari laman resmi Fraksi PKS, Kamis (18/8/2022).
Bukhori menyampaikan bangsa Indonesia sudah tidak lagi dijajah secara militer. Namun demikian, bangsa ini patut menjaga kedaulatan generasi, sebab kitalah yang bisa menentukan langkah ke depan dan nasib bangsa ini, tanpa dikuasai dan dipengaruhi oleh budaya impor. Dia menekankan jika kita patut untuk mewaspadai demoralisasi yang tentunya mengancam kedaulatan generasi penerus bangsa.
Dalam merespon pidato yang di sampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (16/8/2022), politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada pendidikan Madrasah
"Saya berharap bahwa pendidikan tidak di maknai untuk sekolah negeri. Tetapi juga untuk sekolah swasta termasuk Madrasah. Sebab sebagian besar Madrasah tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Data Kemenag jika 93-97 persen Madrasah semuanya swasta. Namun pemerintah belum begitu terasa menyapa dan memperhatikan sekolah swasta terkhusus Madrasah," urainya.
Legislator dapil Jawa Tengah I tersebut mengharapkan dalam alokasi anggaran yang disampaikan Presiden Indonesia dalam pidato kenegaraan, kiranya pemerintah dapat memberikan perhatikan lebih kepada sekolah swasta khususnya Madrasah.