Legislator Ajak Pihak Terkait Lestarikan Habitat Badak Jawa

Nusantaratv.com - 16 September 2023

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon Serang, Banten, Jumat (15/9/2023). (Tari/Man)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon Serang, Banten, Jumat (15/9/2023). (Tari/Man)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon di Serang menyatakan bahwa saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara yang masih memiliki habitat Badak Jawa. 

Dia mengajak seluruh pihak terkait mampu mendukung pelestarian habitat hewan yang dilindungi tersebut.

Anggia menilai taman nasional punya peran yang luar biasa untuk mempertahankan habitat Badak Jawa. Dimana saat ini populasi Badak Jawa hanya ada 80 ekor, dan itu hanya satu-satunya di dunia. Ada di Vietnam tapi sudah di dinyatakan punah. 

"Oleh karena itu kita perlu banyak usaha yang harus dilakukan supaya tetap ada, tetap lestari, tetap terproteksi sehingga tidak punah," jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini usai memimpin tim kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon Serang, Banten, Jumat (15/9/2023).

Anggia menyatakan, dukungan dalam bentuk anggaran itu sangat penting karena dengan anggaran yang digelontorkan dapat untuk menangani konservasi secara nasional bukan hanya di Uung Kulon saja, disamping itu masyarakat yang selalu berdekatan dengan Taman Nasional selalu bisa menjadi penunjang yang bisa memproteksi taman nasional.

"Kalau dilihat memang dukungan anggaran kurang begitu banyak berpihak terhadap penanganan taman nasional. Kita pun dapat melibatkan masyarakat. Karena masyarakat itu yang selalu berdekatan dengan taman nasional yang selalu menjadi penunjang yang bisa memproteksi taman nasional," sebutnya.

"Terhadap bagaimana masyarakat bisa diedukasi bisa diajak untuk ikut melindungi. Jadi nggak cukup tangannya GAKKUM, nggak cukup tangannya teman-teman dari KLHK untuk melindungi atau memproteksi taman nasional gitu. Jadi harus masyarakat itu butuh diajari bagaimana caranya," imbuhnya.

Anggota Legislatif Dapil Jawa Timur VI ini mengatakan pentingnya memberdayakan masyarakat sekitar hutan dalam memproteksi Taman Nasional. Disebutkannya, faktor ekonomi yang membuat mereka melakukan pemburuan, karena itu sangat penting memberdayakan masyarakat yang berdekatan langsung dengan hutan agar ini terjaga.

"Penting untuk memberdayakan masyarakat sekitar hutan. Jadi ini tidak hanya omongan, jadi memberdayakan masyarakat sekitar hutan itu menjadi sangat penting untuk terproteksinya lingkungan kita," pungkas Anggia. 

0

(['model' => $post])

x|close