Nusantaratv.com - Lahan parkir yang sempit jadi persoalan krusial saat para penumpang mengakses moda transportasi kereta api di Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Ini jadi temuan persoalan saat Komisi V DPR RI meninjau kesiapan angkutan mudik tahun ini.
Anggota Komisi V DPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz berkomentar, secara umum Stasiun Tugu Yogyakarta sudah siap menyambut para pemudik pada lebaran tahun ini. Semua sarana dan fasilitas diperbaiki.
Sebagai bangunan peninggalan sejarah (heritage), stasiun ini juga terjaga dengan baik. Hanya saja lahan parkir masih terlau sempit, sehingga menyulitkan para penumpang yang berdatangan untuk mengakses moda transportasi kereta api.
"Angkutan kreta di Stasiun Yogyakarta sudah bagus untuk menyambut angkutan lebaran. Kereta api lebih akurat dari sisi waktu dan tempat duduk. Harga tiket kereta juga tak melebihi batas atas. Hanya persoalan yang kita temukan di lapangan adalah kroditnya tempat parkir. Tapi ini wajar, karena Stasiun Tugu itu memang sudah lama dan heritage. Lahannya memang terbatas," ungkap Eem, Kamis (30/3/2023).
Politisi PKB ini menambahkan, ke depan dalam jangka panjang, persoalan lahan parkir harus dipikirkan otoritas stasiun, terutama DAOP 6 Yogyakarta. Dia mengatakan, kelak lahan parkir di Stasiun Tugu bisa didesain ke atas atau bangunan vertikal, bukan ke samping dengan tetap memperhatikan estetikanya.
"Karena ini heritage harus dilestarikan. Dijaga bentuk dan keindahannya. Dikembagkan tanpa memugar," tutup legislator dapil Jabar III itu.