Nusantaratv.com - Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi memberikan apresiasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas keberhasilannya dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, meski dengan anggaran yang minim dibandingkan kementerian lain.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Kemenpora tahun 2023. "Memang kalau bicara prestasi, Kemenpora ini walaupun anggaran sebelumnya kecil, tambah kecil, tambah kecil terus. Tapi bicara prestasi cukup luar biasa," ujar Kadafi, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Dalam raker ini, Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran Kemenpora sebesar Rp2,53 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari jumlah pagu Kemenpora tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp1,94 triliun.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, ke depan Menpora Zainudin Amali dalam memimpin Kemenpora kembali diuji dengan terbatasnya anggaran. Namun, harus menyelenggarakan sejumlah event olahraga tingkat internasional.
"Semoga dengan nanti kolaborasi Kemenpora, Kemdikbud atau dengan mitra lainnya bisa mendorong tingkat pertumbuhan prestasi olahraga di Indonesia," tambahnya.
Senada, anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah juga mengapresiasi keberhasilan Kemenpora. Meski begitu dia mengaku prihatin dengan anggaran Kemenpora.
"Kami prihatin dengan anggaran Kemenpora. Tapi kami bangga, walaupun anggaran tidak seperti kementerian lain, tapi Bapak (Menpora) memiliki semangat yang luar biasa yang tidak dimiliki kementerian lain. Itu yang luar biasa dari Kemenpora. Terbukti dengan anggaran yang kecil, tapi bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," jelas politisi Partai Demokrat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa menilai, Anggota di DPR perlu lebih meyakinkan lagi Kementerian Keuangan agar bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi untuk pemuda dan olahraga.
"Kalau kita bicara Kemenpora nanti ke depan hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana optimalisasi pemuda Indonesia, peningkatan, pembinaan, dan penguatan menjadi bagian yang sangat penting dan perhatian kita semua," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.