Nusantaratv.com - Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR yang dipimpin anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq meninjau fasilitas dan layanan asrama haji Kota Batam jelang penyelenggaraan haji 2023 yang hanya tinggal menghitung hari ke depan.
Menurutnya, Asrama Haji Kota Batam representatif dan siap digunakan untuk tempat singgah calon jamaah haji sebelum dan setelah berangkat ke Tanah Suci.
"Kami dari Komisi VIII melihat kesiapan untuk pemberangkatan ibadah haji di Batam ini sudah sangat siap. Asrama hajinya sudah representatif, petugasnya pun sudah siap," ujar Maman usai memimpin peninjauan yang merupakan salah satu rangkaian dari Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR ke Kota Batam, Kamis (11/5/2023).
Maman mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Batam dalam mempersiapkan pelaksanaan haji 2023. Sehingga, hal itu terlihat darikesiapan Kota Batam sudah mencapai 90 persen dalam pemberangkatan haji yang akan dimulai pada 24 Mei untuk kloter pertama.
"Inilah yang disebut sinergitas, karena yang kita berangkatkan adalah tamu-tamu Allah dan tamu Rasulullah sekaligus juga menjadi duta-duta kita di luar negeri di tanah suci Mekkah itu," imbuh Politisi Fraksi PKB itu.
Dalam kunjungan tersebut, Maman menyoroti juga soal calon jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Dia mengatakan bahwa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau siap melakukan jemput bola.
"Kendalanya apa dan di mana, Pak Kanwil menyatakan siap jemput bola untuk seluruh jamaah. Sehingga, jamaah yang mendapat giliran tahun ini dapat berangkat seluruhnya," tegasnya.
Terakhir, Maman menyinggung perihal 60 persen lebih calon jamaah haji Indonesia tahun ini merupakan mereka yang sudah lanjut usia (Lansia). Dia berpesan kepada Kemenag agar menjamin bahwa petugas-petugas yang nanti melayani jamaah adalah petugas yang profesional.
"Kemudian punya arahan untuk menghadapi psikologi orang-orang lansia, dan yang ketiga yang tidak kalah penting adalah fasilitas yang tidak memberatkan lansia itu sendiri," tambahnya.
Untuk memastikan semua aspek yang disebutkannya itu terpenuhi, Maman mengatakan Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII pun akan turut berangkat ke Tanah Suci untuk melakukan pengawasan.