Komisi VIII: Pendidikan Seminari Diharapkan Dorong Penguatan Moderasi Beragama

Nusantaratv.com - 18 Februari 2023

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VIII di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ridwan/nr)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VIII di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ridwan/nr)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mendorong pendidikan karakter keagamaan, seperti yang dilakukan oleh Pendidikan Calon Pastor (seminari), dapat mendorong penguatan moderasi beragama.

Hal itu diungkapkan Ace usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VIII ke Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Paulus di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Menurut Ace, NTT merupakan salah satu provinsi dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama yang baik, sehingga harus terus dipertahankan. Maka, salah satu kontribusi memperkuat kerukunan umat beragama adalah pendidikan keagamaan yang mengedepankan moderasi beragama. 

"Kami dari Komisi VIII ingin memastikan sejauh mana pendidikan karakter keagamaan tersebut berkontribusi bagi penguatan moderasi beragama di seminari ini," ujar Ace, sapaan akrabnya, di Provinsi NTT, Sabtu (18/2/2023).

Karena itu, Politisi Fraksi Golkar ini berharap pendidikan seminari berbasis asrama ini dapat terus diperkuat. Sehingga, kerukunan umat beragama di Indonesia, khususnya di Provinsi NTT, akan terus berjalan baik.

"Daerah Labuan Bajo merupakan destinasi wisata premium. Penting sekali bagi masyarakatnya memiliki nilai-nilai keagamaan sesuai dengan keyakinannya. Karena itu penguatan pendidikan keagamaan melalui seminari ini, saya kira memiliki peran yang sangat penting untuk memperkuat karakter kebangsaan kita. Karena nilai-nilai keagamaan memiliki kontribusi terhadap penguatan pendidikan karakter kebangsaan kita," tegas Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.

Dengan demikian, NTT sebagai daerah yang plural dapat terus terjaga semangat toleransinya melalui pendidikan yang mengedepankan moderasi beragama. Selain mengunjungi SMAK Seminari St Yohanes Paulus, Ace bersama Anggota Komisi VIII DPR RI lainnya juga turut mengunjungi salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Labuan Bajo.

Dalam kesempatan itu pula, Komisi VIII DPR RI turut memberikan bantuan pembangunan laboratorium SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo sebesar Rp1 miliar, voucher bantuan operasional yayasan/lembaga Keagamaan Islam senilai Rp50 juta, dan voucher bantuan operasional Majelis Taklim sebesar Rp25 juta. 

0

(['model' => $post])

x|close