Komisi VIII Nilai Penanganan Persoalan Sosial di Maluku Sudah Berjalan Baik

Nusantaratv.com - 11 Oktober 2022

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menilai secara umum penanganan persoalan-persoalan sosial dan keamanan di Provinsi Maluku relatif sudah berjalan dengan baik. Meski diakuinya, wilayah Maluku merupakan wilayah kepulauan yang masih mengalami berbagai kendala akibat jarak antar daerah yang relatif jauh.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait penyaluran bantuan di wilayah Maluku. Menurutnya, penyaluran bantuan di Maluku khususnya bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kini sedang menjadi perhatian pemerintah telah berjalan dengan baik dengan capaian hingga saat ini telah mencapai 95 persen bantuan tersalurkan. 

“Jadi kita sangat salut dan apresiasi sekali, karena Maluku ini kan wilayahnya terdiri dari ribuan pulau, sehingga tidak mudah menjangkau masyarakat para keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM, tapi Alhamdulillah Maluku 95% sudah sampai (presentase penyalurannya),” ujarnya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII bertemu dengan Wakil Gubernur Maluku dan mitra Komisi VIII lainnya di Kantor Gubernur Maluku, Senin (10/10/2022). 

Lebih lanjut, terkait penanganan kebencanaan, mengingat Maluku merupakan salah satu daerah rawan bencana, pihaknya menekankan kepada pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait langkah antisipasi dan penanggulangan bencana di wilayah tersebut.

“Maluku ini salah satu wilayah yang berpotensi rawan bencana karena mereka terdiri dari beberapa pulau ya. Makannya kita edukasi terhadap masyarakat itu penting untuk memberikan edukasi terkait penanganan bencana ketika bencana datang itu perlu kita lakukan. Kami ingatkan BPBD nya untuk melakukan seperti katakanlah pelatihan siaga bencana kemudian di Kementerian Sosial kan juga ada proker yang apa namanya? Lumbung Sosial itukan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan ketika terjadi bencana,” tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII juga menyalurkan berbagai bantuan untuk Provinsi Maluku. Ashabul Kahfi berharap, bantuan tersebut nantinya dapat memberdayakan masyarakat sekitar sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat lebih berdaya dan utamanya bisa lebih mandiri.

“Harapan kami dengan adanya intervensi dari pemerintah, bantuan-bantuan dari pemerintah itu tujuannya untuk memberdayakan warga masyarakat sehingga mereka bisa keluar dari kondisi ketidakberdayaan, kondisi kemiskinan, itu sebenarnya tujuan dari bantuan-bantuan itu. Jadi bantuan-bantuan dari pemerintah itu bukan untuk memelihara orang miskin, tetapi untuk menyokong dengan harapan dengan bantuan-bantuan ini suatu hari mereka bisa berdaya dan bisa mandiri,” harapnya.

0

(['model' => $post])

x|close