Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Ali Ridha melakukan pelepasan keberangkatan calon jamaah haji di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (24/3/2023).
Komisi VIII DPR RI berkomitmen untuk menjaga para calon jamaah haji agar bisa mendapatkan prasarana ibadah yang baik. Ali Ridha menyatakan mulai dari keberangkatan hingga kepulangan para jamaah harus bisa bahagia. Hal itu sudah menjadi tanggung jawab DPR RI mengawasi pelayanan haji kepada masyarakat.
"Kami memperhatian para jamaah ini, mulai dari pra keberangkatan, pemberangkatan, sampai di Tanah Suci, bahkan sampai mereka kembali di Tanah Air untuk memastikan pelayanannya itu sebaik mungkin kepada para jamaah haji," ujar Ali Ridha usai melakukan pelepasan keberangkatan calon jamaah haji di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (24/3/2023).
Di Surabaya sendiri, Ali Ridha mendapati masalah kurangnya sosialisasi kepada para jamaah soal barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Untuk itu, ke depan, dia meminta stakeholder terkait lebih masif menggaungkan sosialiasi soal hal itu.
"Problem-nya sama, dari tahun-tahun kemarin itu yang mungkin sosialisasi perlu ditingkatkan adalah banyaknya masih jamaah yang membawa gunting untuk dibawa di handcarry. Itu mungkin ke depan kita akan tekankan kembali, boleh bawa gunting, tapi disimpan di bagasi," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Moekhlas Sidik berharap para calon jamaah haji yang diberangkatkan menjadi Haji yang mabrur. Dia juga menekankan pentingnya memberikan layanan prima kepada para jamaah selama di Tanah Suci.
Menurutnya, keberhasilan ibadah para calon jamaah haji sangat ditentukan oleh hal tersebut. "Harapannya jelas, bahwa seluruh pelaksanaan ibadah haji, berbagai tahapan bisa terlaksana dan yang kedua mereka (calon jamaah haji) juga sampai menempuh Haji Mabrur," ujarnya usai melangsungkan seremoni.
Komisi VIII DPR RI memberangkatkan para calon jamaah haji kloter 2 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Ada 445 calon jamaah haji yang diberangkatkan. Para calon jamaah haji berasal dari Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya.