Nusantaratv.com-Komisi VII DPR RI mendorong dan mendukung penuh peningkatan anggaran bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adapun Komisi VII DPR RI dalam rapatnya memberikan beberapa catatan dari Pimpinan dan Anggota Komisi VII DPR.
“Kami, Komisi VII DPR mendorong dan akan bersama-sama memperjuangkan peningkatan anggaran bagi Kementerian ESDM. Hal itu semata meningkatkan produktivitas dan kinerja Kementerian ESDM. Namun tentunya harapan kami peningkatan anggaran tersebut nantinya berbanding lurus dengan peningkatan kinerja Kementerian ESDM,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Politisi Fraksi Partai Golkar ini mencontohkan, jika di tahun 2022 lalu dengan anggaran yang diberikan, Kementerian ESDM mampu menyumbangkan devisa anggaran sebesar Rp351 triliun bagi negara. Maka dengan peningkatan anggaran di tahun mendatang, maka ia berharap mitra kerjanya tersebut dapat menghasilkan devisa lebih dari itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI lainnya, Mulyanto misalnya. Ia menilai sudah sepantasnya Kementerian ESDM ditingkatkan anggarannya. Pasalnya, Kementerian tersebut termasuk salah satu Kementerian ‘tulang pungung’ hingga Indonesia menjadi tahan di bidang energi, sehingga roda industri bisa terus bergerak, serta juga untuk kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut Mulyanto memaparkan tiga alasan pihaknya ikut mendorong peningkatan Kementerian ESDM. Pertama, tujuan peningkatan anggaran Kementerian tersebut semata ditujukan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan rasio elektrifikasi tahun 2024 sebesar 100 persen.
“Harus ada Keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Masa sih sebagian Maluku masih gelap. Atau sebagian Kalimantan arat yang ingin mendapatkan listrik harus lebih dahulu impor energi dari negara lain. Jadi peningkatan anggaran Kementerian ESDM itu nantinya harus membuat nyala atau terang seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Mulyanto.
Kedua, tambah Mul, begitu Politisi dari Fraksi PKS ini biasa disapa, Kementerian ESDM bekerja cukup tinggi. Sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi defisit transaksi berjalan yang selama ini boros. Namun tentu saja harus didukung dengan program-program nyata. Misalnya, lifting migas yang jangan turun, bahkan harus terus meningkat. Salah satunya dengan pengeboran kilang-kilang baru.
“Dan yang tak kalah pentingnya kenapa Komisi VII DPR RI harus mendorong peningkatan anggaran untuk Kementerian ESDM ini adalah karena Kementerian ini merupakan Kementerian masa depan, lewat green energy-nya. Tapi tentu PJUTS (Penerangan jalan umum tenaga surya) harus terus nyala,” pungkas Mulyanto sambil mengungkapkan banyak PJUTS yang mati alias tidak nyala setelah dipasang.