Komisi VII Dorong Peningkatan AMMDes Produksi Anak Bangsa

Nusantaratv.com - 19 November 2022

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI ke Bogor. (Hira/nr)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI ke Bogor. (Hira/nr)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon mendorong peningkatan produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang merupakan produksi anak bangsa. Terlebih, menurutnya, setiap produk yang dibentuk oleh PT KMWI ini memiliki peran yang sangat menunjang untuk masyarakat. Hal itu disampaikan Dony selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi VII DPR RI ke Bogor.

"Ini kita harus melihat produksi anak bangsa. AMMDes memiliki alat transportasi dan alat untuk pedesaan, alat bantu dan angkut. Apakah itu mau dari bahan baku, hasil produksi, kemudian juga dari fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan oleh masyarakat di pedesaan, ini sangat menunjang," ujar Dony kepada Parlementaria, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022).

Diketahui, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDES) merupakan hasil karya anak bangsa yang dirancang, dibangun dan produksinya dikerjakan langsung oleh para insinyur dari dalam negeri. AMMDES merupakan inovasi yang digagas hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI dengan PT. Kreasi Motor Wintor Indonesia (KMWI), Kementerian Perindustrian mempunyai Program Mobil Desa, dan PT. KMWI mempunyai platform AMMDes yang berasal dari alat angkut untuk perkebunan sawit.

Lebih lanjut, Donny menerangkan meski saat ini Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baru mencapai 40 persen yang disebabkan karena mesinnya sendiri masih impor, namun dirinya optimis ke depannya TKDN AMMDes dapat meningkat secara progresif.

"Kita coba lihat perkembangan ke depannya, mudah-mudahan AMMDes bisa sampai TKDN maksimal progresif per 90 sampai 100 persen. Itu target yang paling utama saya pikir. Itu (produk AMMDes) kita dorong untuk masyarakat di daerah timur di pedesaan," lanjut legislator daerah pemilihan Jawa Barat XI ini.

Untuk segmen yang dituju, politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menerangkan bahwa segmen produk tersebut bervariasi. Menurutnya, pemerintah dapat memanfaatkan produksi anak bangsa tersebut untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Sedangkan kepada swasta yang mau melakukan CSR atau semacamnya juga bisa membantu investasi termasuk ke ddalam segmen tersebut. Terlebih, harga yang ditawarkan cenderung terjangkau.

"Jadi, para swasta misalnya daripada menyumbang mesin gabah, atau mesin padi, (AMMDes) semua bisa ter-install dan ini moveable, nggak sulit. Dan ada nilai tambahan sedikit efektif untuk masyarakat di pedesaan," lanjutnya.

Dirinya pun menilai, bahwa harga jual Kembali (after sales) dari produk tersebut menurutnya juga telah siap. KMWI telah masuk ke pasar bebas, sehingga sudah bisa melakukan pembelian secara online. Menurutnya PT. KMWI bisa melakukan hal tersebut karena didukung oleh after sales dan quality control-nya yang baik. 

"Jadi kebutuhan kebutuhan misalnya after sales, sparepart atau apapun bisa ditunjang oleh KMWI sendiri," sambung Dony.

Di akhir, dirinya berharap akan ada peningkatan dari produksi produk PT. KMWI tersebut dengan lebih masif, hingga secara umum dikenal oleh masyarakat. "Kita akan sampaikan kepada masyarakat luas untuk menyampaikan ini kepada mitra-mitra kita, gunakanlah produk ini karena ini adalah  produk anak bangsa. Itu adalah dorongan buat kita," tutupnya.

 

0

(['model' => $post])