Nusantaratv.com - Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid berharap agar keberadaan kawasan industri smelter nikel tidak hanya mengeruk bahan baku saja, tetapi juga dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem pada masyarakat di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Ya jadi memang di Morowali pengalaman saya dulu (jadi Bupati Morowali tahun 2007), bahwa memang sebelum industri nikel ini hadir maka kemiskinannya sangat tinggi, sangat tinggi 27 persen waktu itu. Kemudian menurun sampai 13 persen bahkan 12 persen saat ini. Kita berharap smelter ini (tidak hanya membuat) bahan baku kita habis, tetapi masyarakat di sini juga bisa merasakan kesejahteraan itu," ungkap Anwar usai menghadiri pertemuan pada Kunjungan Kerja Reses Komisi V di Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (4/10/2023).
Terlebih, legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah tersebut menilai penting untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat pada industri smelter nikel tersebut agar peningkatan penghasilan industri sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Namun yang paling penting adalah kalau menurut saya bagaimana pemberdayaan masyarakat setempat, bagaimana mengatur agar pendapatan daerah dari pajak-pajak itu lebih ditingkatkan lagi karena kita tahu bahwa smelter ini besar-besaran," jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Di lain sisi, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti juga mengingatkan agar ada kontribusi dari kawasan industri smelter atau IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Mengingat keberadaan smelter ini juga bergantung kepada sumber daya alam Morowali.
"Saya pikir ini masih perlu adanya support dari pembangunan infrastruktur. Kemudian IMIP juga sebagai smelter yang disini kita berharap ada kontribusi yang besar kepada pemerintahan Kabupaten Morowali, di mana bisa membantu infrastruktur, kemudian bisa membantu bedah rumah untuk masyarakat yang kurang mampu, karena masih ada 1.400 rumah yang harus dibantu untuk di bedah," ungkap Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.