Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menilai Kota Surakarta sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang terbuka lebar dalam menyerap tenaga kerja.
Namun dia melihat dengan angka pengangguran yang ada di kota tersebut masih berkisar 16 ribu jiwa, maka Kurniasih menilai diperlukan inovasi guna menekan angka pengangguran di kota tersebut.
"Kedepan bisa tekan lagi, diminimalisir lagi angka penganggurannya dengan berbagai inovasi pembukaan lahan pekerjaan yang mendukung pariwisata dan batik khas Surakarta supaya bisa mendukung produk unggulan dari Kota Surakarta itu sendiri," ujar Kurniasih saat mengikuti kunjungan spesifik ke Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Rabu (18/1/2023).
Tak dipungkiri, meskipun ada penurunan angka pengangguran di kota yang berjuluk 'The Spirit of Java' itu, Kurniasih menilai terbatasnya lapangan kerja menjadi salah satu tantangan dalam menekan angka pengagguran di wilayah itu.
Sehingga, menurut hematnya, peningkatan kualitas dari Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) menjadi hal yang urgen untuk dilakukan agar dapat terjadi link and match antara produk yang dihasilkan dengan kebutuhan industri, segmentasi pasar dan pengembangan ekonomi.
Legislastor Fraksi PKS itu juga menyoroti belum adanya BLKK di Kota Surakarta. "BLKK di Kota Surakarta ini belum ada, tadi baru ada di Sukoharjo, jadi kita mendorong dan mendukung mudah-mudahan ada minimal satu di Kota Surakarta ini BLKK, dan itu sangat penting sekali ya. Nantinya bisa berbasis pesantren ataupun lembaga keagamaan yang lainnya," jelasnya.
Atas hal itu, Komisi IX DPR juga berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya dalam hal pengentasan pengangguran baik di Kota Surakarta maupun secara nasional. Khususnya di Kota Surakarta, Komisi IX DPR akan meneruskan pada Kementerian Ketenagakerjaan mengenai urgensi adanya BLKK sebagai salah satu upaya untuk menekan agka pengangguran di Kota tersebut.