Nusantaratv.com - Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa sampaikan bahwa Komisi IX DPR RI mendukung penuh rencana Pembangunan Pelayanan Jantung Terpadu (Kardiovaskular), di RSUD M Yunus Bengkulu yang akan dilakukan secara bertahap. Dengan pembangan ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang terjadi di Indonesia yaitu memangkas masa antrian pasien jantung yang akan melakukan pemasangan ring jantung dan sebagainya.
“Pasien jantung yang akan memasang ring jatung ini kan sering lama menunggu antriannya, dengan adanya misi Menteri Kesehatan ini yaitu mengembangkan Rumah Sakit Jantung yang tidak hanya di Jakarta saja namun di daerah lain tentu sangat baik,” ungkap Saniatul Lativa saat kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bengkulu, Senin (10/09/2022).
Lebih lanjut, Saniatul sampaikan bahwa kesiapan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun Pelayanan Jantung Terpadu (Kardiovaskular), di RSUD M Yunus ini. Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap, dimana Alkes (Alat Kesehatan) nya sendiri akan disokong oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) untuk layanan ini sudah ada dan beberapa yang mulai dipersiapkan.
“Tadi disampaikan Gubernur Bengkulu, bahwa SDM nya sudah ada, dan beberapa sudah proses belajar (disekolahkan). Namun untuk operasi jantung yang terbuka masih belum, dan ini yang nanti akan didorong melalui Kementerian Kesehatan supaya SDM yang dibutuhkan dalam pengembangan rumah sakit jantung di Bengkulu bisa dipenuhi,” ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini menekankan agar kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Kesehatan bisa berjalan dengan baik, agar pengembangan RS M. Yunus Bengkulu ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Jika ini saling tangkap (melengkapi) Pemerintah Provinsi menyediakan ruanganya, Kementerian Kesehatan menyediakan Alkesnya dan SDM nya terpenuhi maka masyarakat akan merasakan manfaatnya dan pengembangan RS ini tidak sia-sia,” tegas Saniatul.