Kinerja Kanwil Pajak Dan Bea Cukai Sumatera Selatan Diapresiasi Banggar DPR

Nusantaratv.com - 26 Maret 2023

Anggota Banggar DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi saat bertukar cenderamata usai Kunjungan Kerja Banggar DPR RI ke Sumatera Selatan di Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka, Kota Palembang, Senin (20/3/2022). (Rizki/nr)
Anggota Banggar DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi saat bertukar cenderamata usai Kunjungan Kerja Banggar DPR RI ke Sumatera Selatan di Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka, Kota Palembang, Senin (20/3/2022). (Rizki/nr)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi kinerja Kanwil Pajak Dan Bea Cukai Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya meningkatkan penerimaan daerah dan perpajakan di Provinsi Sumatera Selatan. 

Bobby yang juga merupakan Legislator Dapil Sumatera Selatan II ini mengungkapkan hal tersebut usai melihat berbagai indikator kesejahteraan di daerah tersebut yang terus mengalami perbaikan.

"Kita lihat dari semua indikator, bahwa indeks pembangunan manusia, nilai tukar petani yang masih di atas seratus itu artinya nilai surplus produksi masih lebih tinggi," kata Bobby pada Kunjungan Kerja Banggar DPR RI ke Sumatera Selatan di Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka, Kota Palembang, Senin (20/3/2022).

Politisi Partai Golkar tersebut juga mengungkapkan keberhasilan Provinsi Sumatera Selatan dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan capaian penerimaan daerah hingga mampu melampaui target di Provinsi Sumatera Selatan. 

"Ada penurunan angka kemiskinan, dan target-target penerimaan daerah itu melampaui 100 persen dan khususnya di pajak itu melampaui capaian nasional dimana surplusnya itu sampai 119 persen," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Sumatera Selatan Lydia Kurniawati mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan di tahun 2022 menurun sebesar 11.95 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 12.79 persen dengan rasio gini atau ketimpangan pengeluaran penduduk tahun 2022 sebesar 0.330.

Selain terkait kemiskinan, Lydia mengungkapkan prevalansi stunting di Provinsi Sumatera Selatan juga mengalami penurunan yaitu dari 24.8 persen pada tahun 2021 menjadi 18.6 persen pada tahun 2022. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Romadhania menyampaikan pihaknya berhasil menerima capaian penerimaan sebesar Rp20,04 triliun pada tahun 2022 atau sebesar 119.3 persen lebih besar dari capaian nasional sebesar 115,6 persen dengan pertumbuhan pajak sebesar 28.93 persen.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera bagian Timur Sugeng juga menyampaikan realisasi penerimaan bea cukai Sumatera Selatan sampai bulan Februari 2023 sebesar Rp60,9 miliar mencapai 22.18 persen dari target Rp274,7 miliar. 

Penerimaan ini terdiri dari Bea masuk sebesar Rp23,3 miliar dari target Rp160,97 miliar dan bea keluar sebesar Rp37,2 miliar dari target Rp113,80 miliar dengan kontribusi dominan komoditi batubara, Pulp dan Karet.

APBN Sumsel T.A. 2022 sendiri menunjukkan kinerja yang sangat baik, terutama pada sisi pendapatan negara yang realisasinya melebihi target sebesar 120,27 persen dan tumbuh tinggi sebesar 37,15 persen. Kinerja Belanja Negara juga mampu tumbuh positif sebesar 4,64 persen dan lebih baik dari tahun lalu.

Oleh karena itu, Bobby sendiri menilai berbagai keberhasilan dan kinerja positif provinsi Sumatera Selatan yang merupakan dapilnya pada sektor perekonomian, menunjukan bahwa wilayah tersebut kini sedang bertumbuh.

"Itu tanda bahwa daerah Sumatera Selatan ini sedang tumbuh ekonominya," pungkasnya.

0

(['model' => $post])