Nusantaratv.com - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani kembali menyuarakan perdamaian di forum parlemen internasional.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri 'The 30th Annual Congress of the Asia-Pacific Parliamentary Forum' (APPF 30) di Bangkok, Thailand.
APPF ke-30 dibuka oleh Presiden Majelis Nasional Thailand sekaligus Ketua Komite Eksekutif dan APPF ke-30, Chuan Leekpai. Presiden Senat Thailand Pompetch Wichitcholchai pun turut menyambut para delegasi.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Majelis Nasional Kerajaan Thailand karena telah menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan ke-30 APPF," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).
Diketahui, Kongres forum parlemen negara-negara Asia-Pasifik ini digelar di Gedung baru Parlemen Thailand yang mengambil konsep green building. Untuk menunjukkan komitmen go green, bagian tengah ruang pertemuan parlemen Thailand tidak ada pendingin ruangan dan lampu listrik.
Adapun APPF ke-30 mengambil tema 'Peran Parlemen dalam Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan Pasca Wabah Coronavirus 2019'. Puan menilai, pertemuan ini tepat waktu karena dunia membutuhkan tindakan kolektif untuk mengatasi berbagai krisis, mulai dari pandemi, kenaikan harga pangan dan energi, hingga mengakhiri perang.
"Untuk mengatasi krisis ini, kita harus bekerja sama dalam kesatuan. Kita harus menghindari bekerja secara individu tanpa koordinasi. Tak terkecuali negara-negara di Asia-Pasifik," ungkap Legislator Dapil Jawa Tengah ini.
Menurut Puan, negara-negara kawasan telah menunjukkan kepada dunia bahwa wilayah Asia-Pasifik merupakan wilayah pendorong pertumbuhan ekonomi global. Untuk mendukung kemajuan pembangunan, APPF dinilai harus mampu mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.
Dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada pembangunan tanpa perdamaian, dan tidak ada perdamaian tanpa pembangunan. "Kita harus menjunjung tinggi komitmen kita terhadap perdamaian karena telah menciptakan lingkungan yang kondusif di kawasan ini. Dan perdamaian adalah dasar dari kemajuan ekonomi di Asia-Pasifik," tukas Puan.