Ketua DPR Dorong TNI/Polri Tingkatkan Kerja Sama terkait Kebencanaan di Musim Hujan

Nusantaratv.com - 07 Desember 2023

Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Kresno/nr
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Kresno/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong TNI/Polri untuk meningkatkan kerja sama dengan BNPB, BMKG, Basarnas, tim relawan dan stakeholder terkait lainnya dalam rangka siaga bencana di musim penghujan. Terutama, untuk daerah-daerah rawan bencana.

“Semua pihak harus bekerja sama dengan baik dan selalu siaga sehingga dapat segera bergerak apabila terjadi bencana alam,” tegas Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut dalam keterangan resminya yang diterima Parlementaria di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Khusus untuk aparat penegak hukum, Puan mengingatkan untuk meningkatkan pengawasan demi menghindari pencurian alat maupun infrastruktur peringatan dini bencana. "Bagi aparat penegak hukum, pengamanannya harus lebih ditingkatkan lagi untuk mencegah alat pendeteksi dicuri yang mengakibatkan tidak adanya peringatan bagi masyarakat," imbau Puan.

"Bagi aparat penegak hukum, pengamanannya harus lebih ditingkatkan lagi,"

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (menyampaikan alat pendeteksi di Stasiun Pemantauan Gunung Api Marapi beberapa kali dicuri. Pada tahun ini saja sudah terjadi dua kali pencurian alat pemantau di Stasiun Guguak Solang. Pada 30 Maret 2023, rekaman seismik dari stasiun pemantauan terputus. Lalu kejadian kedua terjadi pada 25 September 2023, di mana efek yang ditimbulkan sama pada kasus pertama.

Untuk itu, Puan mengajak semua elemen bangsa, baik itu dari warga sendiri, Pemerintah yang didukung DPR, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak lainnya untuk bahu-membahu dan berkolaborasi membangun kesiapsiagaan bencana alam.

Puan meyakini optimalnya kolaborasi akan semakin memperkuat sistem mitigasi dan peringatan dini sehingga dapat semakin menekan risiko bencana alam, yang juga menghindari jatuhnya korban jiwa. “Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan, serta kesadaran dari masyarakat mengenai ancaman bencana alam harus tetap berlanjut. Dari generasi ke generasi, jangan sampai terputus. Hal ini penting karena bencana alam bisa datang sewaktu-waktu," terangnya.

“Untuk membangun kesadaran dan tingkat pemahaman terhadap bencana alam, tugas Pemerintah untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada rakyat. Dengan begitu, masyarakat bisa semakin waspada terhadap potensi bencana alam,” tutup Puan.

Sebagaimana diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat tiba-tiba mengalami erupsi pada Minggu (3/12) sore yang menyebabkan 75 pendaki terjebak. Hingga kini, proses pencarian dan evakuasi pendaki masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hingga hari ini, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 23 jenazah para pendaki di mana 16 di antaranya berhasil diidentifikasi. Satu orang pendaki dilaporkan masih belum berhasil dievakuasi, sementara sisanya telah dievakuasi dengan selamat.

0

(['model' => $post])

x|close