Kepri Perlu Perbanyak BLK Guna Turunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

Nusantaratv.com - 01 Maret 2024

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska saat kunjungan kerja Tim Komisi IX ke Batam, Kepri, Rabu (28/2/2024). Foto : Bianca/Andri
Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska saat kunjungan kerja Tim Komisi IX ke Batam, Kepri, Rabu (28/2/2024). Foto : Bianca/Andri

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023 masih berada di angka 6,80 persen. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 8,23. Meski turun, Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menilai angka TPT ini masih cukup tinggi.

Menurutnya, hal ini banyak dipengaruhi oleh Kepri yang merupakan kawasan ekonomi khusus dan daerah investasi. "Karena banyak orang-orang dari daerah lain, terutama dari Sumatera yang cari pekerjaan di sini. Ditambah lagi dengan orang-orang yang dipulangkan dari Malaysia, dari Singapura, pulang ke Indonesia, sementara mencari pekerjaan di sini. Tidak segera pulang ke daerah asalnya," kata Darul Siska kepada Parlementaria, usai kunjungan kerja Tim Komisi IX ke Batam, Kepri, Rabu (28/2/2024).

Untuk itu, Politisi Fraksi Partai Golkar ini mendorong pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Pemda Kepri agar menambah Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada untuk mempersiapkan angkatan kerja yang kompeten, sehingga dapat terserap maksimal dalam dunia kerja.

"Nah (Kepri) itu kan membutuhkan angkatan kerja yang terampil untuk daerah industri. Jadi tentu kalau bangun BLK harus menyiapkan orang untuk bisa masuk ke dunia industri. Saya kira jelas lapangan kerja yang tersedia di sini," harapnya.

Diketahui, berdasarkan paparan dari Pemda Kepri pada tahun 2023, angkatan kerja Kepri mencapai 1.093.686 orang, dengan jumlah bekerja 1.019.355, penganggur 74.330, bukan angkatan kerja 498.776, dengan penduduk usia kerja sebanyak 1.592.462.

0

(['model' => $post])

x|close