Nusantaratv.com - Praktik calo tiket penyeberangan merupakan salah satu hal yang meresahkan masyarakat. Terlebih, di masa-masa menjelang mudik Lebaran Idulfitri 2024 ini. Tak jarang, calo menjual tiket dengan harga yang lebih mahal dari yang seharusnya.
Melihat masih adanya praktik calo tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh meminta ASDP Indonesia Ferry untuk menindak tegas segala praktik calo tiket. Ia meminta ASDP Indonesia Ferry untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menindak praktik calo tersebut.
"Kalau menemukan kasus itu (praktik calo) betul-betul harus ditindak, kalau perlu share ke media bahwa ASDP telah melakukan ini, ada penindakan kepada para calo, ya mungkin kerja sama dengan aparat-aparat hukum," kata Husein dalam RDP Komisi VI dengan BUMN Logistik dan Transportasi di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
ASDP diminta belajar dari PT KAI yang sudah bisa memberantas praktik calo pada penjualan tiketnya
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menambahkan, selain meresahkan masyarakat, praktik calo dapat merugikan perusahan. Untuk itu, ASDP diminta belajar dari PT KAI yang sudah bisa memberantas praktik calo pada penjualan tiketnya.
"Tolong di-share juga di media. Jadi ada (upaya) gitu kami sudah melakukan perbaikan mengenai (praktik) calo, dan yang paling penting bagaimana caranya memberantas calo-calo tersebut seperti di mungkin di PT KAI sudah bagus ya sudah bagus sekali mengenai calo-calo sudah tidak ada," lanjutnya.
Menutup pernyataanya, Husein berharap pada mudik Lebaran Idulfiitri 2024 nantinya BUMN Logistik dan Transportasi dapat bekerja dengan maksimal dalam memastikan arus mudik dapat berjalan dengan lancar.
"Saya berharap tentunya pada kesempatan kali ini, mudik tahun ini semuanya bisa berjalan lancar semua, dan semuanya tentunya yang hadir di sini mendapatkan keberkahan, mendapatkan keuntungan juga, dan supaya nanti itu (profit dari mudik) bisa menjadi dividen dan juga masukan bagi selain bagi perusahaan tentunya juga bagi negara," harapnya.