Hubungan Bilateral Indonesia-Korea Selatan Semakin Kuat dan Solid

Nusantaratv.com - 06 Oktober 2022

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat foto bersama usai pertemuan bilateral dengan Parlemen Korea Selatan di Forum P20 di Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022). (Bonis/nvl)
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat foto bersama usai pertemuan bilateral dengan Parlemen Korea Selatan di Forum P20 di Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022). (Bonis/nvl)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani merasa gembira dengan hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan (Korsel) yang semakin kuat dan solid yang telah berlangsung sejak tahun 1968. 

Pasalnya, sejak November 2017, melalui "Republic of Korea-Republic of Indonesia Joint Vision Statement for Co-Prosperity and Peace", hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia dengan Korea Selatan memasuki babak baru.

Tak hanya itu, Kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan status kemitraan menjadi Special Strategic Partnership dan dilanjutkan dengan kesepakatan Plan of Action for the Implementation of the Special Strategic Partnership (2021-2025). 

"Dengan fokus kerja sama pada empat area, yaitu: pertahanan dan hubungan luar negeri, perdagangan bilateral dan pembangunan infrastruktur, people-to-people exchanges, dan kerja sama regional dan global," ujar Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10/2022).

Selain itu, DPR RI mengapresiasi penguatan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan di bidang pertahanan dan keamanan melalui The First RI-ROK Foreign and Defense Senior Officials Meeting

Kerjasama tersebut dalam bentuk proyek alutsista pesawat tempur KF-21 Boramae dan kapal selam. "Termasuk pengembangan kapasitas bagi SDM pertahanan Indonesia," lanjutnya. 

Adapun untuk perdagangan bilateral dan pembangunan infrastruktur, Puan mengapresiasi kemajuan dalam beberapa aspek, yakni perjanjian ekonomi IK-CEPA untuk meningkatkan laju ekspor Indonesia ke Korea Selatan, kerja sama investasi strategis industri mobil listrik dan baterai serta investasi dalam pengembangan IKN mencapai USD6,37 miliar dengan 58 ribu tenaga kerja.

"Tahun 2020, menjadi tanda semakin sinergisnya hubungan Indonesia-Korea Selatan dengan penandatanganan kerja sama pertama bidang ekonomi digital dan start up RI-Korea Selatan di era Presidensi G20 Indonesia," terang Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Puan meyakini hubungan kerja sama antara Indonesia-Korea Selatan akan semakin kokoh terutama kemitraan di bidang ekonomi dimana tren perdagangan bilateral yang terus meningkat mencapai mencapai USD18 miliar pada 2021, meningkat cukup tajam dari tahun sebelumnya USD13 miliar. 

Terlebih, sinergi antara Indonesia dan Korea Selatan semakin solid dan produktif. Puan juga mendorong implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement.

"Saya mengajak DPR Korea Selatan untuk bersama-sama mendukung dan mendorong kedua Pemerintah untuk terus mengembangkan kerja sama bilateral demi kemakmuran dan kesejahteraan bersama kedua negara," tukas Puan.

0

(['model' => $post])

x|close