Hilirisasi Produk Food Estate Harus Dioptimalkan, Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Nusantaratv.com - 02 September 2023

Ketua Tim Kunspek Komisi IV DPR RI Djarot Saiful Hidayat saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat, (1/9/2023). (Shane/nr)
Ketua Tim Kunspek Komisi IV DPR RI Djarot Saiful Hidayat saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat, (1/9/2023). (Shane/nr)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hilirisasi hasil panen program food estate perlu menjadi perhatian bagi pemerintah. 

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Komisi IV DPR RI adalah dengan mengemas gabah hasil panen menjadi beras premium agar nilai jual produk menjadi lebih tinggi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi IV ke Palangkaraya, Djarot Saiful Hidayat.

"Dari hasil evaluasinya progresnya cukup baik dan program ini membawa banyak manfaat ya. Meskipun ada beberapa yang perlu segera ditindaklanjuti. Satu adalah hilirisasi, supaya hasil panen di sini langsung bisa diolah disini, dari gabah menjadi padi yang premium, yang bagus. Tinggal beras premium kita pack yang bagus sehingga harganya bisa semakin meningkat. Nah ini dulu hilirisasinya ya," ujar Djarot usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat, (1/9/2023).

Menilik tren hasil produksi yang terus meningkat, Djarot mengingatkan pemerintah untuk betul-betul mengoptimalkan hilirisasi penting, agar kesejahteraan petani pengelola lahan food estate ini bisa terjamin. Djarot juga meminta agar pemerintah tidak hanya fokus kepada peningkatan produksi saja, tetapi juga peningkatan nilai jual produknya. 

"Produksinya naik ya, dari 2 ton sekarang sudah menjadi 3.5 jadi 4.5 ton. Bertahap, karena ini lahan asam pasang surut, gambutnya tipis. Sehingga kedepan semakin tahun akan produksinya akan semakin meningkat. Artinya apa? Produksi meningkat, kesejahteraan petani akan meningkat. Apalagi kalau harganya bagus. Tadi kita tanya harga gabah kering panen Rp7.000 berarti NPT (Nilai Tukar Petani)-nya lebih dari 110," terang Djarot. 

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menilai bahwa proses hilirisasi produk pangan itu harus bisa segera dicapai, mengingat secara distribusi sudah tidak ditemui hambatan lagi. 

"Distribusinya bagus, karena sebelum adanya food estate ini petani sarapannya kesulitan untuk bisa membawa ke Palangkaraya ya karena jalannya buruk ya. Sekarang jalan sudah bagus ya. Sehingga dari sisi transportasi itu sangat bagus ini program Pak Jokowi sungguh luar biasa dan sangat membantu ya. Dulunya pakai melalui transportasi sungai dan itu harus dikirim ke Kalimantan Selatan" pungkas Djarot.

0

(['model' => $post])

x|close