Nusantaratv.com - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka, menjelaskan pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali sampai saat ini telah mencapai hampir 70 persen.
Diharapkan dengan adanya pengembangan daripada proyek tersebut dapat menyerap tenaga kerja mencapai ribuan pegawai, sert menjadi daerah Konservasi terhadap lingkungan pasalnya di lokasi tersebut akan ada kebun raya.
"Mudah-mudahan diharapkan dengan adanya pembangunan KEK Kesehatan Sanur yang telah mencapai tujuh puluh persen progresnya dengan luas 41,26 hektar mampu menyerap tenaga kerja mencapai 4.500 pegawai, memberikan multiplayer effect, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali," ujar Rieke usai mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VI dalam rangka pengawasan terkait pengembangan Pariwisata Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Rabu (4/10/2023).
Lebih lanjut, Politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, area KEK Kesehatan Sanur ini, tidak hanya pembangunan rumah sakit saja, namun juga ada hotel yang dulunya bernama Inna Bali yang saat ini sedang tahap merevitalisasi akan berubah nama menjadi Meru, target daripada pembangunan tersebut akhir 2023.
"Saya menginginkan hadirnya pembangunan hotel di kawasan KEK Kesehatan Sanur saat ini tengah di revitalisasi, mampu mempertahankan para pegawai yang hingga saat ini masih bertahan bekerja walaupun dengan kondisi yang sangat sulit. Pihak dari manangement hotel harus bisa menerima kembali pegawainya bekerja. Mudah-mudahan pembangunan tersebut bisa segera terselesaikan sesuai target yang di tetapkan, sehingga mampu mempercepat peningkatan perekonomian," pungkasnya.