Nusantaratv.com - Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati mengungkapkan dalam kunjungan kerja reses kali ini, pihaknya mendapati kekhawatiran seputar guru sekolah swasta yang lulus tes guru PPPK. Dimana pihak sekolah swasta khawatir guru yang lulus PPPK tidak dapat kembali mengajar ke sekolah semula.
“Ada permasalahan soal guru PPPK, yang dari guru swasta diharapkan bisa dikembalikan ke tempatnya kembali. Kalau sekarang tidak bisa kembali. Ini masalah bagi guru dan sekolah swasta,” ujarnya usai menyerap masukan dari pertemuan dengan Pemerintah Kota Padang Panjang dan pihak terkait lainnya di Kantor Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023).
Adapun permasalahan ini mengemuka saat Dewi dan tim Komisi X mendengarkan masukan dan keluhan para guru di Padang Panjang. Problem ini tentu menuai kedaruratan sumber tenaga pengajar di sekolah swasta, lantaran cukup banyak para gurunya yang melamar jabatan PPPK.
Selain persoalan guru, Dewi dan Komisi X juga mendapatkan masukan terkait implementasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, sebuah program bantuan bagi lulusan SMA sederajat untuk meneruskan pendidikan ke bangku perkuliahan. Meski anggarannya bertambah, namun tidak dengan peserta penerima bantuan.
“Soal KIP kuliah ini memang anggarannya bertambah tapi volumenya tetap, karena belanjanya diperbesar. Nah ini jadi masukan berarti bagi kami, bahwa KIP kuliah sangat diperlukan untuk mencerdaskan generasi muda ke perguruan tinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan masukan dan keluhan itu akan jadi bahan perbincangan Komisi X dengan pemerintah. “Bahwa fakta ini benar adanya dan kami juga temukan di Padang Panjang ini,” sebutnya.