Nusantaratv.com - Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah berharap agar generasi muda lebih peka dan mengetahui esensi data pribadi serta memahami bagaimana cara memperlakukan data tersebut.
Menurutnya, pemahaman dasar yang solid mengenai perlindungan data pribadi (PDP) menjadi modal awal untuk penyelamatan data dari aksi penyalahgunaan.
"Generasi muda harus menjadi pelopor dari gerakan sosialisasi dan edukasi PDP. Sebab PDP sangat lekat dengan urusan digital dan teknologi terkini, meskipun ada juga data pribadi manual atau non-digital. Oleh karena itu, kita memerlukan generasi muda yang melek urusan digital agar membantu generasi yang lebih tua dan yang lebih muda untuk mengetahui urusan PDP," ujar Rizki di Gedung DPR RI, baru-baru ini.
Politisi muda yang didapuk menjadi Brand Ambassador Parlemen Remaja 2022 menegaskan perlu adanya inovasi-inovasi kreatif yang dilakukan generasi muda dalam rangka menciptakan iklim PDP yang kondusif. Teknologi dan manajemen pengelolaan data harus terus dikembangkan sehingga PDP juga meningkat kualitasnya.
"Namun generasi muda juga jangan lengah, karena di luar sana oknum penyalah guna data juga terus meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan aksi-aksinya," lanjut politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Rizki mengajak agar generasi muda lebih berkontribusi secara nyata dalam peningkatan sistem PDP di Indonesia. "Yang mengetahui keadaan masyarakat Indonesia terkini adalah masyarakat Indonesia sendiri, terutama generasi muda yang terus menerus meningkatkan social-awareness-nya," imbuhnya.
Diakui Rizki, data pribadi merupakan urusan borderless sehingga banyak mekanisme PDP yang datang dari negara-negara yang sudah mapan teknologi dan perangkat pengelolaan data pribadinya. Namun tidak serta merta yang menjadi model PDP dunia itu bisa langsung diterapkan di Indonesia.
"Harus ada adaptasi antara akselerasi teknologi dunia dan kenyataan sosial di Indonesia yang bisa dijembatani oleh generasi muda Indonesia. Peran penting tersebut juga berjalan beriringan dengan fungsi kritik pemuda dalam pelaksanaan PDP di negara ini," tukasnya.
Diketahui, Parlemen Remaja 2022 mengusung tema 'Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku'. Proses pendaftaran peserta dimulai pada 19 Juli-19 Agustus 2022 di website https://parlemenremaja.dpr.go.id/.
Kemudian panitia akan melakukan seleksi pada 20-29 Agustus 2022 dan hasilnya akan diumumkan pada 30 Agustus 2022. Adapun puncak kegiatan akan dilaksanakan pada 10-14 Oktober 2022.