Gelar Pelatihan E-Commerce untuk UMKM, Sondang Tampubolon: Digitalisasi Suatu Keniscayaan!

Nusantaratv.com - 18 Juli 2022

Pelatihan e-commerce yang digelar Anggota DPR RI Sondang Tampubolon, Kemenkop UKM dan Pemprov DKI.
Pelatihan e-commerce yang digelar Anggota DPR RI Sondang Tampubolon, Kemenkop UKM dan Pemprov DKI.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, menggelar kegiatan pelatihan e-commerce bagi masyarakat dan pelaku UMKM di Jakarta Timur, Senin (18/7/2022). Kegiatan bertajuk "Pemasyarakatan E-Commerce bagi Usaha Mikro di Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta" ini, hasil kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Hari ini kita mengadakan pelatihan e-commerce, kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM dan DPR di wilayah dapil saya, wilayah pemilihan saya di Jakarta Timur," ujar Sondang di sela acara, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022). 

"Antusiasme peserta pelatihan ini luar biasa bagaimana ingin sejak awal mengimplementasikan daripada e-commerce," imbuhnya. 

Menurut Sondang, ketertarikan yang begitu tinggi dari peserta tidak terlepas dari gencarnya era digitalisasi saat ini. Yang membuat mereka dan masyarakat lainnya, dalam berbagai aktivitas senantiasa terkait pada digitalisasi termasuk e-commerce, ketika membeli dan menjual produk. 

"Karena memang di era digitalisasi ini semuanya serba mudah di akses, informasi semua mudah didapatkan dan juga transaksi itu lebih mudah sekali untuk dilakukan tanpa ada jam operasional dan lain sebagainya. Mereka sangat senang sekali merasakan manfaat dari pelatihan ini," kata Sondang. 

Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR RI ini berharap, kegiatan serupa lebih banyak digelar oleh berbagai pihak. Sebab mau tidak mau, digitalisasi merupakan kondisi yang harus dihadapi semua kalangan, tanpa mengenal batas wilayah. Sehingga agar tak tertinggal, mereka harus mempelajari dan memahaminya. 

"Mudah-mudahan pelatihan seperti ini lebih sering dilakukan untuk banyak UMKM-UMKM lain karena memang volume transaksi perdagangan melalui e-commerce ini jumlahnya setiap tahun ini makin meningkat. Jadi, digitalisasi, e-commerce ini adalah suatu keniscayaan," jelasnya. 

Sementara, Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenkop UKM, Advensius Cristian menilai penting pelatihan e-commerce yang pihaknya, Sondang dan Pemprov DKI gelar tersebut. Mengingat semasa pandemi, banyak dari UMKM beralih menjajakan produk dagangnya dari offline ke online. Peralihan dan pelatihan tersebut, turut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung keberlangsungan pelaku UMKM. 

"Di satu sisi banyak juga mereka beralih ke perdagangan digital dan melakukan transaksi-transaksi dalam e-commerce. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang bagus sekali dan sejalan dengan program pemerintah dalam melakukan transformasi digital bagi pelaku UMKM, menuju UMKM yang naik kelas," ujarnya.

Di Jakarta Timur sendiri, Advensius memandang cukup banyak pelaku UMKM dari berbagai sektor. Kondisi ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan, yang salah satu caranya melalui e-commerce. Melalui pelatihan dan pemahaman terhadap e-commerce yang menyeluruh, membuat mereka mampu menjangkau pasar-pasar potensial lainnya, sehingga pendapatan pun meningkat. 

"Ini sangat bagus sekali dikembangkan supaya mereka mendapatkan promosi, produk-produk mereka dikenalkan lagi kepada market-market potensial yang ada di wilayah DKI Jakarta. Supaya pelaku usaha mikro ini bisa berkembang, semakin dikenal juga produk-produknya bisa menyebar di seluruh Indonesia, luar negeri melalui platform e-commerce dan digitalisasi yang berkembang saat ini," jelasnya. 

Senada, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta Adhitya Pratama Yudha, juga mendukung penuh pelatihan e-commerce ini. Mengingat era digitalisasi sudah berjalan saat ini, sehingga suka tidak suka semua pihak harus mengikuti arus besarnya. 

Ia berharap, penguatan UMKM seperti ini akan terus bergulir. Mengingat upaya itu juga dalam rangka memasyarakatkan digitalisasi melalui e-commerce. 

"Semua memang harus menyesuaikan diri, karena digitalisasi. Karena kegiatan yang kita lakukan sehari-hari pun pastinya sudah berkaitan dan mengarah ke digitalisasi. Harapannya dengan pelatihan ini masyarakat secara umum dapat memahami pentingnya digitalisasi," ujar Adhitya. 

"Dan secara khusus untuk pelaku usaha, ini juga bisa mendalami lebih jauh dan pastinya ini bisa menjadi potensi pengembangan usaha dari teman-teman UMKM, melalui digitalisasi usahanya dengan e-commerce," imbuhnya. 

0

(['model' => $post])

x|close