Nusantaratv.com - Ketua Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul mengapresiasi Rektor Universitas Nasional (UNAS) dan jajarannya yang telah memfasilitasi acara Forum Group Discussion (FGD). Diketahui, FGD tersebut terselenggara atas kerja sama antara UNAS dengan Badan Keahlian DPR RI melalui Pusat Perancangan Undang-Undang Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Ekkuinbang Kesra).
FGD yang bertema “Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Politik dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 Menuju Indonesia Emas 2045” ini diikuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Keahlian DPR RI dan Universitas Nasional.
“RPJPN 2025-2045 adalah komitmen dari sebuah bangsa untuk mengubah masa depan, menghadirkan better life untuk generasi berikutnya”“RPJPN 2025-2045 bukan hanya sebuah dokumen perencanaan, melainkan lebih dari itu.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa RPJPN 2025-2045 yang sedang disusun oleh pemerintah dan nantinya akan dibahas bersama DPR RI, akan menjadi lampiran undang-undang yang merupakan produk bersama antara DPR RI dan pemerintah. Adapun peran DPR RI adalah memastikan bahwa dokumen perencanaan yang diusulkan pemerintah telah memenuhi segala aspek dalam pencapaian tujuan bernegara.
"Sebagai supporting system keahlian bagi DPR RI, tentu kami sangat berharap untuk dapat terus memberikan yang terbaik bagi negeri. Mendukung dan memperlancar pelaksanaan fungsi legislasi, fungsi anggaran, fungsi pengawasan, dan peran diplomasi parlemen adalah prioritas bagi Badan Keahlian,” lanjutnya
Di akhir penyampaian, dirinya berharap kerja sama antara Badan Keahlian DPR RI dan Universitas Nasional akan semakin intensif pada masa-masa mendatang.
Senada dengan itu, Plt Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Bidang Ekkuinbang Kesra Badan Keahlian DPR Wiwin Sri Rahyani mengungkapkan bahwa diselenggarakannya FGD ini sesuai dengan dengan arah kebijakan pembangunan politik dalam RPJPN 2025 2045, menuju Indonesia emas 2045. Dirinya mengatakan bahwa FGD ini hadir untuk Menampung masukan dalam tataran public participation dalam pembahasan RUU.
"Saya kira dari komitmen kita sebagai bangsa untuk menuju Indonesia emas 2025. Partisipasi publik itu sangat berperan bagaimana kita pemerintah mempunyai rencana kemudian diwadahkan dalam bentuk undang undang yang dibahas bersama dengan DPR,” ungkap Wiwin.
Dirinya mengaku optimistis bahwa Indonesia Emas 2045 akan terwujud nantinya. Hadirnya kegiatan ini adalah sebuah bentuk bahwa masyarakat turut mendukung proses perencanaan itu untuk dilaksanakan sampai menjadi Indonesia Emas 2025.
"Harus optimis 2045 pada ulang tahun kemerdekaan Indonesia 100. Saya kira optimis, sekarang 2023 pada tahun 2025 sampai 2045 Indonesia harapannya menjadi Indonesia yang berdaulat, maju dan berkelanjutan, saya optimis.” tutup Wiwin.