Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyetujui usulan yang disampaikan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) mengenai Hari Ekonomi Kreatif Nasional sebagai Hari Besar Nasional.
Meski begitu dirinya memberikan catatan agar usulan tersebut dibicarakan dulu dengan komunitas komunitas lainnya, khususnya mengenai tanggalnya.
"Jadi cari tanggal (kesepakatan), ini saran saya masukkan saya ya. Khawatirnya kalau tiba-tiba nanti disepakati dari Gekrafs adalah tanggal 24, ternyata komunitas lain minta misalnya (mengusulkan) tanggal yang lain," ungkap Dede dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Gekrafs, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022)
Dirinya menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki pengalaman serupa, yakni ketika memutuskan hari ulang tahun Provinsi Jawa Barat. Pada momen tersebut dikumpulkan seluruh stakeholder, mulai dari riwayatnya, sejarahnya, perubahan nama, dan sebagainya.
"(Sehingga) ada opsi-opsi kejadian sampai akhirnya disepakati tanggal 18 Agustus ketika perpindahan ibukota. jadi harus ada kesepakatan bersama," terang politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Di samping itu, dirinya berharap usulan Hari Ekraf Nasional tersebut dapat menjadi momentum untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para pelaku tokoh kreatif.
Pasalnya, dirinya sering mendapatkan keluhan bahwa para pelaku kreatif tersebut selalu mengatakan mereka tidak pernah mendapat apresiasi apapun, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. "Momen (Hari Ekraf Nasional) itu penting untuk dijadikan semacam award-ing," lanjutnya.
Di akhir penyampaian, dirinya menegaskan bahwa dirinya menyetujui dan Komisi X ke depannya tentu akan mendorong usulan tersebut kepada pemerintah agar dapat diimplementasikan. "Syukur-syukur jadi hari libur. Kenapa? Karena penting. Mau kreatif (tapi) nggak libur? (ya) nggak kreatif," pungkas Dede.