Nusantaratv.com - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI mengapresiasi perkembangan pembangunan dan penyediaan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital Bumi Serpong Damai (BSD). Salah satunya, dengan menyiapkan rumah sakit baru berupa Cancer Center yang akan menjadi rumah sakit khusus kanker pertama milik swasta. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua BURT Novita Wijayanti saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) BURT DPR RI ke Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (7/9/2022).
“Kita melihat Rumah Sakit Eka Hospital ini adalah salah satu rumah sakit yang memang direkomendasikan di Indonesia. Di sini memiliki banyak keistimewaan, ada penanganan tulang, ada untuk jantung, ada diabetes, dan bahkan akan membuat rumah sakit khusus kanker yang ada di BSD. Selain itu, Eka Hospital juga ada di beberapa provinsi di Indonesia. Targetnya beberapa tahun akan membuka, dan kita melihat memang pantas untuk menjadi rumah sakit rujukan (peserta Jaminan Kesehatan Utama/Jamkestama),” ungkap Novita.
Usai memimpin, pertemuan Tim Kunker BURT dengan manajemen Eka Hospital BSD, politisi Partai Gerindra tersebut juga meminta agar Eka Hospital BSD dapat melayani masyarakat secara umum, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah. Menurutnya, fasilitas kesehatan yang baik seharusnya tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat kelas menengah ke atas tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat menengah ke bawah.
“Kita datang ke sini juga berharap bahwa rumah sakit ini bisa melayani peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, melayani masyarakat yang menengah ke bawah. Dengan pelayanan yang bagus, kalau masyarakat menengah ke bawah bisa ikut berobat kesini dengan harga yang kita harapkan juga terjangkau, tentu bisa membantu masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik juga,” ujar Novita.
Dalam kesempatan yang sama, Hospital Director Eka Hospital BSD Dr. Albertus Eka Budi Sutanta mengungkapkan bahwa khusus untuk Eka Hospital BSD akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan saat selesai melakukan renovasi pada tahun 2024 atau 2025. Direncanakan renovasi tersebut akan menampung sekitar 400 bed, yang mana sebagian besar akan dialokasikan untuk peserta BPJS Kesehatan.