Nusantaratv.com - Anggota Komisi V DPR RI Irwan mengingatkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) betul-betul mempersiapkan kualitas jalan tol jelang menghadapi arus mudik Lebaran 2023 mendatang.
BPJT PUPR beserta segenap jajaran pemangku kebijakan lainnya seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diimbau tidak hanya fokus permasalahan kemacetan tetapi juga terkait keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama mudik.
Hal itu ditegaskan Irwan di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BPJT Kementerian PUPR (dengan menghadirkan Perusahaan Operator Jalan Tol Seluruh Indonesia), dengan agenda pembahasan mengenai permasalahan pengelolaan jalan tol di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
"Kesiapan ini yang kita minta agar kualitas terkait kenyamanan dan keselamatan karena memang infrastrukturnya sudah siap. Termasuk, beberapa konektivitasnya sudah terbangun tetapi kualitas jalan tolnya beberapa masih belum laik. Beberapa segmen, misalnya kemarin saya dari Pekalongan kemudian Pemalang ke Tegal itu masih banyak lubang-lubang tol Kanci, tol Palimanan kemudian beberapa ruas yang lain juga di beberapa ruas lain seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu yang kemudian segera harus diperbaiki," ujar Irwan.
Termasuk, sambung Irwan, standar pelayanan minimum seperti rest area kemudian exit tol harus serius diperhatikan termasuk dalam hal koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten) agar jangan sampai justru di pintu keluar tol menyebabkan kemacetan.
"Karena beberapa kecelakaan tol itu juga dari kualitas jalan tol ini. Jadi bukan hanya fokus permasalahan kemacetan tetapi juga terkait keselamatan dan kenyamanan selama mudik," cetus Irwan.
Selain itu, Legislator Fraksi Partai Demokrat tersebut mendesak Pemerintah diminta segera memperbaiki simpul-simpul transportasi seperti terminal baik terminal antar kota, antar provinsi.
Tak hanya itu, lanjut Irwan, Pemerintah juga didorong segera menyiapkan pos-pos gabungan, kemudian fasilitas perlengkapan jalan, keselamatan jalan dan kendaraan. Syukur-syukur, tutur Irwan, Pemerintah dapat meningkatkan koordinasi dengan pihak swasta untuk menyiapkan bus-bus gratis untuk masyarakat menengah ke bawah.
"Kalau masih kendaraan mobil okelah, tapi kasihan yang bermotor, bisa ada yang bonceng tiga, bonceng empat. Sehingga menurut saya sih kalau semua itu bisa disinergikan kemudian kesiapan alat angkut transportasi bus, kereta api kemudian jalan tolnya kualitasnya baik kemudian pintu keluarnya diatur sedemikian rupa. Kemudian Korlantas Polri juga secara humanis modifikasi rute jalan dengan benar saya pikir kita bisa menghadapi menyambut Ramadhan dan Idul Fitri ini dengan baik terkait mudik lebaran," pungkas Irwan.