Nusantaratv.com - Lomba Orasi Bintang Orator (LOBO) yang kembali digelar oleh TV dan Radio (TVR) Parlemen mengusung tema 'Masukan Terhadap Revisi UU ITE' telah memasuki tahap penilaian akhir.
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi selaku Ketua Dewan Juri mengapresiasi lomba tersebut karena melibatkan partisipasi serta meningkatkan literasi masyarakat dalam penyusunan Undang-Undang (UU) terutama mengenai RUU ITE yang saat ini tengah dilakukan pembahasan oleh Komisi I DPR RI.
"Saya sangat senang dan juga mendukung program ini. Kenapa? Karena dari topiknya saja ini kan Undang-Undang ITE itu adalah salah satu Undang-Undang yang banyak diperdebatkan di publik. Dan oleh karenanya, sangat penting untuk masyarakat memahami apa isi Undang-Undang tersebut sehingga tidak terkena masuk dalam ranah pidana yang bisa dipenjara," ujar Bobby usai penjurian di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
"Event seperti ini adalah memastikan bahwa literasi atau 'melek' hukum terhadap Undang-Undang ITE ini sudah berjalan dengan baik oleh masyarakat, sehingga masyarakat bukan hanya mampu memahami tetapi juga mampu memberikan respon terhadap apa yang akan dilakukan perubahan dan revisi Undang-Undang ini," lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Bobby memuji banyaknya generasi muda yang sangat antusias mendaftar serta berperan aktif menyampaikan orasi dalam lomba tersebut. Bahkan generasi muda tersebut, sambungnya, bukan hanya dari kalangan generasi milenial saja (usia 21 sampai 40 tahun) namun juga tercatat generasi gen z (usia di bawah 21 tahun) juga dengan lihai memberikan masukan terhadap revisi RUU ITE melalui LOBO.
Mengingat, proses produk legislasi harus melibatkan elemen masyarakat. "Masukan publik itu mungkin tidak bisa mewakili seluruh kelompok masyarakat. Tetapi dengan model lomba seperti ini dimana sangat luas bukan hanya dari asosiasi dari mungkin masyarakat yang dianggap umurnya saja belum bisa merespon. Tetapi ternyata ini dibuktikan bahwa dari gen z aja di bawah 21 tahun mampu memberikan masukan masukan yang saya rasa sudah mirip dengan ahli-ahli," pujinya.
Legislator Dapil Sumsel II tersebut juga menyampaikan apresiasi terhadap segenap jajaran TVR Parlemen yang telah mampu mengamplifikasi keinginan Parlemen untuk menjangkau seluruh kalangan masyarakat, bukan hanya kalangan sektoral tetapi juga lintas generasi untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terhadap suatu UU.
"Nah inilah yang saya rasa perlu di institusi kan sehingga nantinya dalam setiap pembuatan Undang-Undang di DPR mampu melibatkan stakeholder yang lebih luas lagi," pungkasnya.