Nusantaratv.com - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyoroti keamanan bandara di wilayah Papua.
Hal itu disampaikan Bobby menyusul sering dijadikannya objek vital bandara sebagai sasaran teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam keterangan kepada media, dirinya meminta aparat TNI dan Polri memperketat pengamanan. Apalagi kejadian ini sudah terjadi berulang kali.
"Ini berulang dari kemarin Susi Air, SAM Air, pesawat kargo Smart Air di tahun 2022, sedangkan Trigana sebelumnya ditembaki di bandara Oksibil bulan Januari 2023 dan seterusnya. Ini memerlukan evaluasi pengamanan bandara oleh aparat polisi dan militer," kata Bobby dalam keterangannya kepada media beberapa waktu lalu.
Dia menilai, wilayah bandara harus menjadi prioritas pengamanan. Patroli harus dilakukan secara berkala. "Karena kejadian berulang dengan jarak tembak yang harusnya masih dalam jangkauan keamanan internal bandara. Selanjutnya karena bandara adalah fasilitas supply chain kebutuhan prioritas, harus sepenuhnya aman dengan tim patroli yang lebih baik," tutur Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Dia berharap, aparat keamanan segera melakukan tindakan pencegahan. Jangan sampai KKB diberi keleluasaan menebar teror. "Bila tidak segera dilakukan penguatan personel keamanan dan peningkatan kewaspadaan, riskan bisa terulang kembali, oleh karenanya harus dicegah," tegas Bobby.
Belum lama ini, KKB menembaki Pesawat Trigana Air di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dilansir Antara, Sabtu (11/3/2023) lalu, pesawat tipe Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC ditembak sesaat setelah terbang dari Bandara Dekai sekitar pukul 14.06 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Prabowo mengatakan, pesawat Trigana Air itu ditembaki KKB sebanyak 9 kali. Kombes Benny menyebut ditembaki sebanyak 4 kali saat landing dan 5 kali saat take off. Beruntung, pesawat yang membawa 66 penumpang tersebut tetap mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air yang mendarat di lapangan terbang di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023). Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens pun disandera hingga saat ini keberadaannya masih dalam pencarian.