BKSAP Serukan Pentingnya Dukungan Lelaki dalam Meningkatkan Keterwakilan Perempuan di Politik

Nusantaratv.com - 30 November 2023

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana saat menghadiri Workshop Democracy Action Partnership di Bali, Selasa (29/11/2023). Foto: Ist/nr
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana saat menghadiri Workshop Democracy Action Partnership di Bali, Selasa (29/11/2023). Foto: Ist/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menghadiri Workshop Democracy Action Partnership di Bali, Selasa (29/11/2023). Dalam workshop tersebut, Putu berkesempatan menyampaikan sambutan dan dukungannya dalam peningkatan partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam ranah politik, baik di institusi pemerintahan maupun parlemen.

Ia menyampaikan bahwa BKSAP DPR RI selalu menyuarakan dukungan tentang isu pemberdayaan perempuan dan partisipasi perempuan dalam politik, baik di forum-forum regional dan internasional seperti AIPA (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly) dan IPU (Inter-Parliamentary Union). Putu mengatakan, pada periode 2019-2024 merupakan sebuah kemajuan bagi Indonesia yang telah meningkatkan keterwakilan perempuan di DPR RI, dari 18 persen menjadi 21 persen.

Selain itu, Indonesia, lanjut Putu, juga patut berbangga pernah memiliki presiden perempuan dan Ketua DPR RI perempuan yang saat ini sedang menjabat. Namun, keterwakilan perempuan, menurutnya, masih perlu ditingkatkatkan hingga mencapai keterwakilan di parlemen menjadi 30 persen atau lebih.

DPR RI periode 2019-2024 merupakan sebuah kemajuan bagi Indonesia yang telah meningkatkan keterwakilan perempuan di DPR RI, dari 18 persen menjadi 21 persen.

"Keterwakilan dan partisipasi perempuan dalam ranah politik bukanlah perjuangan perempuan saja, namun perlunya 'male ally' atau laki-laki yang memperjuangkan kesetaraan gender," kata Putu. Ia pun menekankan peran serta laki-laki yang sangat krusial untuk mengubah budaya dan juga reformasi institusi yang saat ini masih didominasi laki-laki.

Legislator Dapil Bali ini berharap, melalui workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI yang berkolaborasi dengan Westminster Foundation for Democracy (WFD) tersebut nantinya dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mengurangi bentuk kekerasan terhadap perempuan yang mendiskreditkan dan mengecilkan kontribusi perempuan di politik. 

Ia pun menaruh harapan besar dengan semakin banyaknya peran perempuan dalam politik, diharapkan akan berjalan beriringan dengan pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan. Sebagai informasi, Anggota BKSAP lain yang juga turut hadir dalam agenda tersebut adalah Anggota BKSAP Didi Irawadi dan Puteri Anetta Komarudin.

0

(['model' => $post])

x|close