BKSAP DPR Harap Diplomasi Parlemen Dapat Optimalkan Potensi Daerah di Indonesia

Nusantaratv.com - 27 September 2022

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Didi Irawadi Syamsuddin saat mengikuti kegiatan BKSAP DPR RI di Kantor Bupati OKI, Sumatera Selatan, Senin (26/9/2022). (Dipa/nvl)
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Didi Irawadi Syamsuddin saat mengikuti kegiatan BKSAP DPR RI di Kantor Bupati OKI, Sumatera Selatan, Senin (26/9/2022). (Dipa/nvl)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Didi Irawadi Syamsuddin menegaskan dengan diadakannya Diplomasi Parlemen, dia berharap agar sektor perdagangan Indonesia, khususnya di daerah-daerah dapat dioptimalkan. 

Melihat Diplomasi Parlemen disosialisasikan langsung kepada masyarakat, Didi mengingatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memiliki nomenklatur dalam merespon isu-isu perdagangan internasional, serta dapat bersikap tegas dalam menyikapi kebijakannya.

Demikian diungkapkan Didi usai mengikuti kegiatan BKSAP DPR RI bertajuk 'Urgensi Kerangka Keuangan Nasional yang Terintegrasi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir' di Kantor Bupati OKI, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (26/9/2022).

"Jadi kita berharap agar pertemuan ini bisa optimal, apalagi kita keliling daerah. Artinya, peran Kementerian Luar Negeri dan (Kementerian) Perdagangan Indonesia dapat melibatkan serta bersinergi dengan daerah-daerah yang ada di seluruh Indonesia. Potensi indonesia inikan luar biasa sekali. Kalau kita bicara dari Sabang sampai Merauke, seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan inikan banyak potensi, seperti di bidang perikanan, pertanian, serta pariwisata," ujar Didi.

Dalam kunjungan tersebut, Politisi Partai Demokrat ini menerangkan potensi daerah sudah cukup bagus dan sebagian besar telah menjadi pondasi dalam mengatasi krisis saat pandemi Covid-19. 

Artinya, hal ini menjadi masukan yang berharga. Peran Diplomasi Parlemen ini sekaligus mempromosikan dan juga meminta Kementerian Luar Negeri agar dapat tertarik pada potensi daerah, seperti di Kabupaten OKI, Sumsel ini.

"Bagi saya, jika ingin mengoptimalkan potensi kekayaan Indonesia, bangunlah dari daerah-daerah. Jangan hanya terpusat saja, jadi peranannya tidak hanya sekedar diplomatik, tetapi membuka ruang dan jalan bagaimana potensi-potensi, serta keunggulan daerah-daerah itu bisa dipromosikan ke luar negeri," jelasnya.

Didi berharap agar Diplomasi Parlemen dapat membantu mempromosikan potensi daerah. Hal ini karena Parlemen punya kebijakan politik. Walaupun eksekusinya tetap di pemerintah, ia bersama sesame Anggota DPR lainnya akan bersikeras untuk mendorong itu. 

"Jadi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Internasional inikan berperan sebagai marketing pemerintah dalam segala hal. Seperti sumber daya alam, seharusnya sekaligus bisa menjaring investor dari negara-negara lain. Jika hal ini bisa, pasti kita dorong," tutupnya.

0

(['model' => $post])

x|close