Nusantaratv.com - Parlemen Indonesia kembali menunjukkan komitmen tegasnya dalam membela kemerdekaan Palestina.
Sehari usai pengalungan syal khusus yang dikenakan secara simbolik masing-masing Anggota DPR RI jelang pembukaan Rapat Paripurna ke-8 Selasa (31/10/2023), DPR melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) dalam kolaborasi yang diinisiasi Aqsa Working Group (AWG) menggelar pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 pada Rabu (1/11/2023).
Atas kolaborasi dan dukungan dari BKSAP DPR RI, acara pembukaan BSP 2023 dapat digelar di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara II DPR RI dan akan dibuka langsung secara simbolis oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon.
Pembukaan BSP tersebut semakin dilengkapi dengan forum diskusi atau Focus Group Discussion (FGD) bersama berbagai Non Goverment Organization (NGO) di dalam dan luar negeri, serta menghadirkan tokoh-tokoh bangsa yang peduli terhadap Palestina.
Pembukaan BSP yang mengusung tema 'Bergerak Berjamaah Tolak Pemisahan Masjid Al-Aqsa' itu turut dihadiri secara langsung oleh Pembina AWG Imaam Yakhsyallah Mansur, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI Bagus Hendraning Kobarsyih, Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium AWG Ir. Nur Ikhwan Abadi, Ketua Maumena Center (Mae-C) Onny Firyanti Hamidi hingga Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair Al Shun.
BSP 2023 merupakan tahun ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021. Pada 2021, kegiatan ini pertama kali digelar dengan nama Pekan Solidaritas Palestina. Kegiatan BSP 2023 pun juga akan dilaksanakan secara serempak di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, kegiatan ini pun akan digelar di Gaza, Palestina.
Rangkaian acara BSP 2023 akan dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 1-29 November 2023 di Jakarta dan tersebar di seluruh Indonesia serta beberapa negara pro-Palestina di dunia.
Rangkaian acara BSP 2023 diantaranya Festival Aqsa, Daurah Al-Quds/Diskusi Internasional, Sarasehan, Pameran Foto, Talkshow Millennial Peacemaker Forum, Football Competition, Gowes Cinta Al-Aqsa, Pengibaran Bendera Indonesia dan Palestina di Puncak Gunung, Pengibaran Bendera di Masjid-Masjid dan serta Bakti Sosial.
Adapun, pemilihan bulan November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina bukanlah tanpa alasan. Di bulan ini, setidaknya ada empat peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia.
Pertama, yaitu Deklarasi Balfour 02 November 1917, kedua yaitu Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004, Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988 dan keempat yaitu Hari Solidaritas Palestina sedunia yang ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
Berdasarkan beberapa peristiwa bersejarah di atas, AWG memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina dan akan diperingati setiap tahun. Berkaca dari tahun lalu, BSP 2022 mendapatkan respon baik dari masyarakat Palestina.
Bahkan, Kementerian Pendidikan di Gaza mengeluarkan surat perintah kepada sekolah-sekolah untuk mengibarkan bendera merah putih. Tampak para siswa, di Gaza membawa poster bertuliskan ‘Terima Kasih Indonesia’, mengibarkan bendera Indonesia dan memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya di sekolah.
Jika BSP tahun lalu membawa tema penolakan kehadiran Timnas Israel U-19 di Indonesia, maka pada BSP 2023 tahun ini akan fokus digaungkan penolakan RUU Israel yang akan membagi Masjid Al-Aqsa antara Muslim dan Yahudi.
RUU ini diusulkan oleh anggota partai Likud Amit Halevi, ke Parlemen Israel, Knesset. Padahal secara aturan yang berlaku, umat Islam adalah satu-satunya yang berhak atas masjid Al-Aqsa.